Rusia Bebaskan 10 Tawanan Perang yang Ditangkap di Ukraina
Tahawan termasuk berasal dari Inggris dan AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Otoritas berwenang Rusia telah melepaskan 10 tawanan perang yang ditangkap di Ukraina. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan 10 orang tersebut telah tiba di ibu kota Riyadh.
Para tawanan perang berasal dari negara asing yang bukan Ukraina. Mereka termasuk warga Amerika Serikat (AS), Inggris, Swedia, Kroasia dan Maroko. Pelepasan tawanan perang merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran antara Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Jerman dan Prancis Kompak Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina
1. Inisiatif komitmen kemanusiaan Putra Mahkota Saudi
Sebanyak 10 tawanan perang yang dilepaskan dan diterbangkan ke Saudi, dilakukan pada Rabu (21/9/2022). Pertukaran tawanan menjadi bagian dari inisiatif mediasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi dikutip dari Al Jazeera.
Itu merupakan langkah berlanjutnya komimen MBS terhadap inisiatif kemanusiaan dalam krisis Rusia-Ukraina. Tidak ada identifikasi para tawanan perang yang dipublikasikan secara rinci.
Saudi mengatakan, para tawanan perang tiba dari Rusia. Kini pihak berwenang Riyadh memfasilitasi prosedur untuk mengembalikan mereka dengan aman ke negara masing-masing.
Baca Juga: Perang Ukraina Terkini: Rusia Kuasai 20 Persen Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.