TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusia Gempur Ukraina Barat: Cara Putin Hentikan Pasokan Senjata Asing

35 orang tewas dan 134 orang terluka

ilustrasi jet tempur MiG-29 (Pixabay.com/ho7dog)

Jakarta, IDN Times - Rudal jelajah milik Rusia menghantam pangkalan latihan militer Ukraina barat, yang berada di dekat perbatasan Polandia pada Jumat (11/3/2022). Gaung ledakan kini menggema di Lviv, kota yang selama ini cenderung aman dari agresi Rusia. 

Serangan udara Rusia dengan rudal berpresisi telah menargetkan beberapa pangkalan militer Ukraina. Akibat serangan pada Minggu kemarin, sedikitnya 35 orang meninggal dunia. Moskow sebelumnya telah mengancam akan menargetkan pengiriman senjata asing yang membantu Ukraina.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, kota-kota di barat Ukraina cenderung jauh dari arena pertempuran utama. Tapi dalam tiga hari terakhir, kota-kota tersebut kini mulai merasakan serangan udara dari Rusia dan korban pun berjatuhan.

 

Berupaya Hentikan Pasokan Senjata Asing, Rusia Gempur Ukraina Barat

Baca Juga: Seberapa Sukses Drone Turki Membantu Pasukan Ukraina?

1. Kota-kota barat Ukraina diserang rudal Rusia

ilustrasi kendaraan peluncur rudal Rusia (Facebook.com/Минобороны России)

Kota Lviv, Lutsk, dan Ivano-Frankivsk yang berada di sebelah barat Ukraina, mulai Jumat mendapatkan serangan udara berupa rudal jelajah dari Rusia. Penduduk terkejut dengan serangan tersebut.

Di kota Lutsk, seorang penduduk mengaku dibangunkan oleh serangan rudal pada pagi hari sekitar pukul 06:45 waktu setempat. 

"Rudal membangunkan kami. Kami telah tinggal di Kharkiv dan meninggalkan kota pekan lalu. Rusia membombardir Kharkiv 100 kali sehari. Dibandingkan dengan itu (serangan di Lutsk), ini tidak seburuk Kharkiv," kata seorang warga, dikutip dari The Guardian

Ada empat rudal yang menghantam bandar udara militer Lutsk. Bandara dekat kota Ivano-Frankivsk juga mendapatkan serangan. Wali kota Ruslan Martsinkiv memerintahkan penduduk untuk berlindung setelah peringatan serangan udara berbunyi.

Di Lviv, lebih dari 30 rudal Rusia menghantam fasilitas militer Ukraina. Jarak fasiltias itu hanya sekitar 25 kilometer dengan perbatasan Polandia. Polandia adalah lokasi kunci untuk menyalurkan bantuan militer ke Ukraina.

Di Dnipro, sebuah kota timur yang dekat Donbass juga mendapatkan serangan rudal. Anton Heraschenko, penasihat kementerian dalam negeri Ukraina, mengatakan bahwa serangan terjadi di dekat pabrik kimia, menghancurkan pabrik sepatu, memecahkan jendela taman kanak-kanak dan menewaskan satu orang.

2. Sedikitnya 35 orang tewas akibat rudal Rusia di Lviv

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, sebagian besar pasukan Moskow menjadikan bagian timur Ukraina sebagai arena pertempuran utama. Kota-kota di barat Ukraina cenderung terhindar dari kehancuran tentara Rusia.

Jutaan warga Ukraina yang mengungsi menggunakan jalur evakuasi menuju barat Ukraina, kemudian menyeberang ke negara-negara tetangga, karena itu adalah jalur yang dinilai paling aman. Tapi, sejak Rusia berusaha menghentikan pasokan senjata asing, mereka mulai meluncurkan serangan ke kota-kota barat Ukraina.

Dilansir Associated Press, kota Lviv yang sebelumnya relatif aman kini telah menjadi sasaran serangan. Fasilitas militer di kota tersebut menerima lebih dari 30 rudal Rusia pada hari Minggu.

Maksym Kozytskyi, Gubernur Lviv, menjelaskan sebagian besar rudal Rusia "ditembak jatuh karena sistem pertahanan udara." Tapi rudal Rusia yang berhasil lolos menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai 134 orang.

Baca Juga: Ukraina Tuding Rusia Serang Masjid di Mariupol

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya