TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusia Hujani Ukraina dengan Drone Bunuh Diri, 4 Orang Tewas

Salah satu korban adalah perempuan hamil 6 bulan

ilustrasi operasi penyelamatan korban serangan Rusia di Ukraina (Twitter.com/Defense of Ukraine)

Jakarta, IDN Times - Rusia menyerang kota-kota di Ukraina dengan drone bunuh diri pada Senin (16/10/2022) pagi. Serangan termasuk menghantam apartemen di pusat ibu kota Kiev yang menewaskan empat orang.

Angkatan Bersenjata Ukraina juga melepaskan tembakan ke udara, mencoba untuk menembaki drone Rusia itu. Sebanyak 37 drone bunuh diri berhasil dijatuhkan. Sirene peringatan serangan udara di kota-kota Ukraina meraung dan warga sipil sibuk mencari perlindungan.

Baca Juga: Eks Pejabat Rusia: Perang Ukraina Bisa Hancurkan Putin dan Negaranya

1. Bangunan tempat tinggal warga sipil termasuk yang terkena serangan

situasi sebuah kota yang rusak akibat perang Rusia di Ukraina (Twitter.com/OCHA Ukraine)

Drone kamikaze Rusia yang menyerang Ukraina disebut sebagai serangan tindakan putus asa oleh Kantor Kepresidenan Ukraina. Wali Kota Kiev, Vitaly Klitschko, mengatakan salah satu drone menghantam bangunan tempat tinggal di distrik Shevchenkivsky.

Melansir The Moscow Times, Klitschko mengatakan bahwa 18 orang berhasil diselamatkan dari bangunan yang terkena serangan tersebut. Dua lainnya masih terjebak dan operasi penyelamatan sedang berlangsung.

"Departemen pemadam kebakaran sedang bekerja. Beberapa bangunan tempat tinggal rusak. Petugas medis berada di lokasi," kata Klitschko.

"Sepanjang malam dan sepanjang pagi, musuh meneror penduduk sipil. Drone dan rudal kamikaze menyerang seluruh Ukraina. Musuh dapat menyerang kota-kota kita, tetapi tidak akan mampu menghancurkan kita," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

2. Korban tewas termasuk perempuan hamil

Dampak dari serangan drone kamikaze Rusia di ibu kota Kiev itu telah menewaskan empat orang. Awalnya, informasi yang diberikan adalah tiga orang tewas dan mayatnya berhasil dikeluarkan dari tumpukan puing-puing bangunan.

"Di antara mereka adalah pasangan muda, sepasang suami istri, yang sedang mengandung anak. Wanita itu sedang hamil 6 bulan. Rusia adalah negara teroris!," kata Vitaly Klitschko dikutip dari Al Jazeera.

Dalam perkembangan lebih lanjut, satu pria ditemukan tewas di bawah reruntuhan bangunan yang ada di distrik Shevchenkivsky, sehingga total korban ada empat orang warga sipil.

Baca Juga: Iran Bantah Pasok Drone ke Tentara Rusia di Ukraina

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya