Sadis, Ledakan Tambang Emas Ilegal di Burkina Faso Tewaskan 60 Orang
Korban diperkirakan termasuk perempuan dan anak-anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ledakan terjadi di tambang emas di barat daya Burkina Faso pada Senin (21/2/2022). Dahsyatnya ledakan tersebut membuat pepohonan rubuh dan rumah-rumah hancur.
Sementara ini, sedikitnya 60 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka. Penyebab ledakan belum dapat dipastikan, tapi disinyalir berasal dari bahan yang ditimbun untuk proses penambangan emas.
Burkina Faso adalah salah satu negara pengekspor emas terbesar di Afrika. Beberapa perusahaan internasional beroperasi di negara tersebut. Tambang-tambang lain yang lebih kecil, seringkali tidak memenuhi standar keselamatan dan kerap dijadikan sebagai sumber pendapatan kelompok militan jaringan Al Qaeda dan ISIS.
Baca Juga: Kazakhstan: Ledakan Tambang Batu Bara, 6 Tewas
1. Korban diperkirakan termasuk perempuan dan anak-anak
Tambang yang meledak terletak di provinsi Poni, sebuah provinsi yang berbatasan dengan Niger dan Mali. Gambar-gambar pasca ledakan yang tersebar di media sosial menunjukkan pohon-pohon rubuh seperti bekas ditebang dan rumah-rumah hancur. Mayat bergeletakan di tanah dan ditutupi tikar.
Penyelidikan segera dibuka setelah kecelakan ledakan tambang. Dilansir BBC, diperkirakan perempuan dan anak-anak termasuk di antara korban yang meninggal, yang sejauh ini ada 60 orang.
Tambang emas juga telah ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut. Seorang reporter berita lokal menggambarkan ledakan tambang emas telah menghancurkan 'semua yang ada di jalurnya.'
Baca Juga: Korsel Protes soal Tambang Emas Sado Jepang ke UNESCO
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.