TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selamat dari Upaya Pembunuhan, Eks PM Pakistan Akan Lanjutkan Protes

Imran Khan menuntut Pakistan menggelar pemilu lebih cepat

Imran Khan di depan pendukungnya (Instagram.com/imrankhan.pti)

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Pakistan yang dimakzulkan, Imran Khan, telah keluar dari rumah sakit pada Minggu (6/11/2022). Dia baru saja menjalani perawatan karena ditembak di kaki kanannya, ketika melakukan protes bersama ribuan massa sebelumnya.

Protes yang dilakukan Khan dan pendukungnya bertujuan menuntut pemerintah agar melakukan pemilu lebih cepat.

Khan merupakan mantan bintang kriket dan pemimpin Partai Tehreek-e-Insaaf Pakistan (PTI).

Baca Juga: Eks PM Pakistan Imran Khan Selamat dari Upaya Pembunuhan saat Konvoi

1. Upaya pembunuhan Imran Khan

Khan melakukan rapat umum dan protes pada Jumat (4/11/2022) di kota Gujranwala, provinsi Punjab. Dalam protes tersebut, terjadi penembakan yang mengenai kakinya.

Melansir Deutsche Welle, salah satu pendukung Khan tewas, sementara sekitar 13 orang lainnya terluka. Khan sendiri segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Khan menuduh PM Pakistan saat ini Shehbaz Sharif, Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah, dan pemimpin intelijen Faisal Naseer sebagai orang yang terlibat dalam upaya pembunuhannya. Namun Khan tidak memberikan bukti atas tuduhan itu.

PM Sharif sendiri menolak tuduhan Khan. Polisi menangkap satu orang tersangka yang diduga melakukan serangan dan berusaha membunuh Khan.

2. Aksi protes akan dilanjutkan

Khan dirawat tiga hari di Rumah Sakit Shaukat Khanum di Lahore, Pakistan timur. Pada Minggu, dia berbicara dalam rekaman video yang beredar. Isi dari video tersebut, melansir Al Jazeera, salah satunya adalah akan melanjutkan protes pada Selasa untuk menuntut pemilu dimulai lebih awal.

"Pawai kami akan dilanjutkan pada hari Selasa dari tempat di Wazirabad, di mana saya dan 11 orang lainnya ditembak, dan di mana Moazzam menjadi martir," kata Khan.

Khan tidak akan bergabung secara langsung dengan para pendukungnya untuk mencapai ibu kota Islamabad. Tapi akan mulai ikut bergabung dalam konvoi ketika mencapai kota Rawalpindi.

Baca Juga: Pakistan Beli 300 Ribu Ton Gandum Rusia Senilai Rp1,7 Triliun

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya