TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Suga Resmi Jadi PM Jepang, Program Shinzo Abe Jalan Terus

Shinzo Abe resmi mundur usai sakit parah

Yoshihide Suga, putra seorang petani yang terpilih meneruskan jabatan Shinzo Abe usai Abe mengundurkan diri (twitter.com/Nicchiban)
Tokyo, IDN Times – Jepang resmi memiliki Perdana Menteri (PM) baru. PM tersebut adalah Yoshihide Suga. Suga adalah tangan kanannya Shinzo Abe, PM Jepang sebelumnya, dan menjabat sebagai Sekretaris Kabinet. Lelaki yang lahir pada 6 Desember 1948 silam ini, terpilih untuk menggantikan Abe.
 
Mengutip laman Aljazeera, Yoshihide Suga adalah putra seorang petani dan pernah bekerja di pabrik karton. “Saya lahir sebagai anak tertua dari seorang petani di prefektur Akita. Tanpa pengetahuan atau hubungan darah, saya terjun ke dunia politik, mulai dari nol-dan mampu jadi pemimpin LDP, dengan semua tradisi dan sejarahnya,” kata Suga kepada anggota partai (14/9).
 
Yoshihide Suga dianggap sebagai kandidat terbaik yang mampu melanjutkan visi dan misi Shinzo Abe. Suga tidak dianggap sebagai politikus energik atau bergairah tapi memiliki reputasi yang luar biasa sebagai seorang yang efisien dan praktis.
 
Suga mendapatkan sekitar 70 persen suara dari Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa. Peraihan suara sebanyak itu, membuka jalan bagi lelaki berusia 71 tahun tersebut untuk menjadi Perdana Menteri dan menggantikan Shinzo Abe.

1. Mengapa PM Shinzo Abe mundur?

Shinzo Abe (kiri) bersama PM India (kanan). Abe resmi mundur dari jabatannya pada Agustus lalu (twitter.com/AbeShinzo)
Pada Jum’at 28 Agustus lalu, Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe resmi mengundurkan diri. Shinzo Abe adalah PM terlama di Jepang. Pertama kali ia menduduki jabatan prestisius tersebut pada 26 September 2006. Namun selama setahun menjabat, Abe menyatakan mundur pada 26 September 2007. Penyakit ulcerative colitis adalah biang keladinya.
 
Abe naik lagi menjabat sebagai PM Jepang tahun 2012 pada bulan September. 8 tahun memimpin Jepang, Abe memutuskan untuk mengundurkan diri kembali pada 16 September 2020. Masa aktif Shinzo Abe sebenarnya habis pada tahun 2021. Tapi ia memutuskan mengundurkan diri.
 
Peyakit yang sama (ulcerative colitis) menyerangnya lagi sehingga ia memutuskan untuk mundur. Ia takut penyakit tersebut bakal mengganggu kerjanya dalam memimpin Jepang. Melansir dari BBC, Abe meminta maaf kepada rakyat Jepang karena tidak bisa menyelesaikan masa jabatannya (28/8). Abe telah berjuang menghadapi penyakitnya selama bertahun-tahun. Namun penyakit tersebut tak juga sembuh.

2. Dua tokoh pesaing Yoshihide Suga dalam memperebutkan posisi Perdana Menteri

Salah satu pemandangan di Prefektur Akita, tempat Yoshihide Suga dilahirkan dan dibesarkan (twitter.com/The Gov't of Japan)
Kabar mundurnya Abe, memunculkan banyak spekulasi siapa yang bakal meneruskan jabatannya tersebut. Selain Yoshihide Suga, ada dua tokoh lain yang memiliki kans kuat untuk menjadi PM. Mereka adalah Fumio Kishida dan Shigeru Ishiba.
 
Fumio Kishida adalah salah satu politikus senior Jepang yang berpengalaman. Ia pernah menjadi menteri luar negeri dalam kabinet Shinzo Abe saat ini. Namun dalam tiga tahun terakhir, Kishida memimpin dewan riset kebijakan LDP. Melansir dari BBC, Khisida memiliki banyak pengalaman dalam diplomasi internasional (14/9).
 
Kishida adalah lulusan dari fakultas hukum di Universitas Waseda pada tahun 1982. Pria kelahiran 29 Juli 1957 silam, pernah menjabat juga sebagai Menteri negara untuk Misi Khusus pada saat Shinzo Abe menjabat sebagai PM pertama kali pada tahun 2007.
 
Satu lagi tokoh pesaing Suga adalah Shigeru Ishiba, mantan sekjen LDP yang pernah menjabat sebagai menteri pertahanan pada awal pemerintahan Abe pada tahun 2007. Lelaki yang lahir pada 4 Februari 1957, mengenyam pendidikan di Universitas Keio. Ishiba juga pernah menjadi menteri pertanian, kehutanan dan perikanan.
 
Suga adalah calon paling tua diantara tiga kandidat. Selain itu, Suga juga dipandang memiliki kesempatan paling besar untuk menggantikan Abe. Meski dua lawan Suga tak terpilih, tapi mereka berdua sudah memulai langkah penting untuk pemilihan PM Jepang pada tahun 2021.

Baca Juga: 5 Fakta Radang Usus Besar, Penyakit yang Dialami PM Jepang Shinzo Abe

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya