Sungai Amazon Brasil Alami Kekeringan Terburuk dalam 121 Tahun
Pasokan makanan dan obat lewat jalur air terganggu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelabuhan yang berada di aliran sungai utama di hutan Amazon, Brasil, airnya mengalami rekor permukaan terburuknya. Banyak perahu yang terdampar di pelabuhan yang berada di Manaus, negara bagian Amazonas, sehingga tidak dapat mengirim makanan dan air ke desa-desa terpencil.
Pelabuhan itu pernah melaporkan level permukaan air terendah sepanjang masa pada 2010. Tapi pada Senin (16/10/2023), ketinggian air hanya 13,59 meter. Itu rekor level permukaan air terburuk sejak pencatatan dilakukan pada 1902.
Kekeringan di sungai-sungai hutan Amazon telah mencapai titik terburuknya yang disebut bersejarah. Ini telah berdampak buruk pada ekosistem hutan dan ratusan ribu orang yang mengandalkan aliran air tersebut.
Baca Juga: Brasil Sita 28,7 Metrik Ton Sirip Hiu, Terbesar dalam Sejarah Brasil!
1. Kekeringan disebabkan oleh El Nino
Kekeringan parah telah melanda anak sungai di hutan hujan Amazon Brasil. Transportasi yang dilakukan melalui jalur aliran air tersebut kini terganggu, sehingga menunda pasokan makanan dan air ke desa-desa terpencil.
Dilansir VOA News, pelabuhan Manaus yang merupakan kota terpadat di kawasan tersebut, merupakan pelabuhan utama tempat perahu-perahu bersandar. Tapi pada Senin, air permukaan di pelabuhan itu mencapai titik terendah setidaknya dalam 121 tahun terakhir.
Kekeringan saat ini, menurut Kementerian Ilmu Pengetahuan Brasil, disebabkan oleh fenonema iklim El Nino. Hal itu telah mendorong cuaca ekstrem secara global yang berdampak pada ekosistem Amazon.
Kementerian memperingatkan, kekeringan bakal berlangsung setidaknya hingga Desember, saat dampak El Nino diperkirakan mencapai puncaknya.
Baca Juga: Kini Luas Lubang Ozon 3 Kali Wilayah Brasil, Waspada!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.