TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tensi Eropa Memanas! Rusia Kirim Rudal Hipersonik ke Kaliningrad

Finlandia klaim Rusia melanggar wilayah udaranya

ilustrasi (Unsplash.com/Ant Rozetsky)

Jakarta, IDN Times - Otoritas Rusia pada Kamis (18/8/2022) mengerahkan pesawat yang dapat dilengkapi rudal hipersonik canggih ke Kaliningrad. Wilayah itu merupakan eksklave Rusia yang berada ditengah-tengah Uni Eropa (UE).

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, setidaknya ada tiga pesawat tempur yang dapat dilengkapi rudal Khinzal dikirim ke Kaliningrad. Tujuan pemindahan senjata itu demi langkah pencegahan strategis yang ditempatkan pada tugas tempur sepanjang waktu.

Baca Juga: Krisis Populasi, Rusia Kasih Rp245 Juta ke Ibu yang Lahirkan 10 Anak

1. Tiga pesawat tempur jenis MiG-31

ilustrasi (Unsplash.com/Eigilnybo)

Kaliningrad adalah eksklave Rusia yang terpisah dari wilayah utama. Kaliningrad diapit oleh dua negara UE, Lithuania dan Polandia. Wilayah itu berada di pesisir Baltik dan jadi wilayah paling depan Rusia yang berhadapan langsung dengan negara-negara UE dan NATO.

Dalam ketegangan hubungan Rusia dengan UE-NATO, Lithuania sempat mengambil kebijakan untuk melarang semua pasokan ke Kaliningrad lewat jalur kereta api yang melalui wilayahnya. Tindakan itu semakin memicu ketegangan hubungan.

Melansir Al Jazeera, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah memindahkan kekuatan tempurnya berupa tiga pesawat MiG-31 yang dapat dilengkapi rudal hipersonik Khinzal ke Kaliningrad.

Pesawat tempur MiG-31 pembawa rudal dirancang pada era Uni Soviet. Tapi sampai saat ini, pesawat itu masih menjadi salah satu pesawat tercepat di dunia yang dioperasikan oleh Rusia.

2. Rudal dan pesawat tempur dikirim secara terpisah

Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis video yang memperlihatkan tentaranya tiba di pangkalan militer Chkalovsk, Kaliningrad. Namun dalam video itu tidak terlihat rudal yang dibawa.

Melansir ABC News, pesawat dan rudal hipersonik Khinzal tampaknya dikirim secara terpisah. Rusia mengatakan tiga pesawat tempurnya itu ditempatkan di Kaliningrad sebagai langkah pencegahan strategis.

Mereka berada di wilayah eksklave yang dikepung negara UE dalam mode tempur yang akan disiagakan sepanjang waktu. Rudal Khinzal sendiri memiliki jangkauan hingga 2 ribu kilometer dan terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara. Itu rudal yang yang sangat sulit untuk dilacak.

Baca Juga: Terancam Rusia, Denmark Investasikan Rp81 T untuk Angkatan Laut

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya