Terungkap! Ternyata Rusia Minta Iran Kirim Banyak Rudal dan Drone
Ukraina usulkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Iran, Mohammad Mokhber, dan dua pejabat senior Pengawal Revolusi Iran sempat berkunjung ke Rusia pada 6 Oktober 2022. Dalam kunjungan itu, rupanya Teheran-Moskow menjalin kesepakatan pembelian senjata.
Salah satu diplomat Iran menyampaikan bahwa Rusia telah meminta lebih banyak drone dan rudal balistik dengan akurasi yang baik. Tindakan Iran ini kemungkinan akan membuat Amerika Serikat (AS) dan negara Barat lain semakin marah.
Baca Juga: Rusia Serang Objek Sipil Ukraina dengan Drone, AS: Bukti Putin Brutal
1. Rusia minta lebih banyak drone dan rudal ke Iran
Kesepakatan Iran untuk memasok senjata ke Rusia telah dilakukan dalam dua kali kesempatan, yakni pada 18 September dan 6 Oktober. Moskow juga disebut telah meminta lebih banyak senjata berupa drone dan rudal balistik kepada Teheran.
Melansir The Guardian, informasi itu dibenarkan oleh seorang pejabat senior Iran yang berbicara dengan syarat anonim.
"Rusia telah meminta lebih banyak drone dan rudal balistik Iran dengan akurasi yang lebih baik, terutama keluarga rudal Fateh dan Zolfaghar," kata pejabat Iran tersebut.
Dua rudal itu merupakan buatan Iran yang masuk dalam klasifikasi rudal jarak pendek. Keduanya adalah rudal permukaan-ke-permukaan yang masing-masing dapat menjangkau target sekitar 300 kilometer dan 700 kilometer.
Baca Juga: Rusia Kembali Serang Ukraina! Targetkan Fasilitas Energi dan Air
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.