Rusia Kembali Serang Ukraina! Targetkan Fasilitas Energi dan Air

Upaya mencengkeram Ukraina yang akan masuki musim dingin

Jakarta, IDN Times - Rusia kembali meluncurkan rudal ke kota-kota besar di Ukraina pada Selasa (18/10/2022). Tiga ledakan terdengar di sebelah utara ibu kota Kiev, tempat fasilitas pembangkit listrik thermal berada.

Rudal Rusia lainnya dilaporkan menghantam kota Kharkiv serta merusak pembangkit listrik dan air di kota Zhytomyr. Aliran air dan listrik di kota tersebut kini terganggu dan rumah sakit bertahan dengan peralatan cadangan.

Baca Juga: Jet Tempur Jatuh di Rusia, Putin Instruksi Pejabat untuk Bantu Korban

1. Infrastruktur kritis Ukraina dihantam rudal Rusia

Sejak pekan lalu, Rusia telah menghujani Ukraina dengan rudal jarak jauh dan drone kamikaze atau bunuh diri. Pada Selasa sekitar pukul 9 pagi, serangan kembali diluncurkan oleh Rusia ke beberapa kota besar di Ukraina.

Melansir Reuters, wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, mengatakan telah terjadi tiga serangan terhadap fasilitas energi. Dia tidak menyebutkan secara eksplisit di mana fasilitas tersebut.

Wali kota Kiev, Vitaly Klitschko, mengatakan serangan Rusia menghantam infrastruktur kritis di bagian utara ibu kota. Beberapa saksi mata melihat asap hitam dan tebal membumbung ke langit.

Di bagian utara ibu kota Kiev, ada pembangkit listrik tenaga thermal. Tapi, tidak diketahui secara pasti apakah fasilitas tersebut yang menjadi target serangan Rusia.

Baca Juga: Hadapi Eksodus Warga Rusia, Georgia Berencana Terapkan Visa

2. Aliran listrik dan air mengalami pemadaman

Rusia Kembali Serang Ukraina! Targetkan Fasilitas Energi dan Airilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Tymoshenko memberikan penjelasan bahwa rudal S-300 milik Rusia juga telah ditembakkan dan mengenai sebuah bangunan perumahan di kota Mykolaiv. Pasar bunga hancur dan satu orang dilaporkan tewas.

Melansir BBC, setelah serangan rudal tersebut, kota Zhytomyr yang ada di sebelah barat ibu kota Kiev mengalami pemadaman listirk dan air. Walikota setempat menjelaskan bahwa rumah sakit bekerja dengan tenaga cadangan.

Rudal Rusia lainnya yang menghantam Ukraina pada Selasa mengenai fasilitas di kota Zaporizhzhia. Pejabat setempat melaporkan tidak ada orang yang terluka. Laporan lain datang dari Kharkiv di mana ledakan juga terdengar.

Baca Juga: NATO Mulai Latihan Militer untuk Tangkal Serangan Nuklir Rusia

3. Drone kamikaze diduga termasuk dalam serangan terbaru

Rusia Kembali Serang Ukraina! Targetkan Fasilitas Energi dan Airilustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)

Serangan rudal Rusia ke Ukraina disebutkan sebagai bagian dari upaya percepatan Moskow untuk mendorong Kiev jatuh kedinginan dan mengalami kegelapan saat menghapi musim dingin yang sebentar lagi datang.

Dalam salah satu rangkaian serangan Selasa, melansir Associated Press, Gubernur Zaporizhzhia mengatakan terjadi kebakaran di salah satu infrastruktur yang disebabkan oleh drone kamikaze.

Gelombang serangan drone kamikaze oleh Rusia yang saat ini melanda Ukraina, memiliki bentuk yang kecil, bisa menembus pertahanan udara dan yang paling penting, lebih murah dibandingkan rudal balistik atau pesawat.

Amerika Serikat telah menuduh Iran memasok drone kamikaze kepada Moskow, tapi Teheran membantahnya. Drone itu disebut mirip Shahed buatan Iran dan menyerang target dengan sistem panduan GPS.

Karena harganya yang murah, Rusia mampu membanjiri Ukraina dengan drone kamikaze Shahed tanpa mempertaruhkan nyawa pilot atau membahayakan pesawat tempurnya yang canggih.

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya