Thailand Mulai Larang Plastik Sekali Pakai, Melanggar Denda Rp42 juta
Kebijakan ini dimulai dari Taman Nasional Thailand
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Thailand, melalui Departemen Taman Nasional, Margasatwa, dan Konservasi Tumbuhan, mengumumkan bahwa pelarangan penggunaan plastik sekali pakai dan styrofoam mulai berlaku sejak Rabu (6/4/2022).
Langkah itu dilakukan untuk melindungi satwa liar dan ekologi dari ancaman kerusakan lingkungan yang destruktif. Mereka yang ketahuan melanggar bisa dikenakan denda.
Thailand adalah salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Bersama dengan Filipina, China, Vietnam dan Indonesia, lima negara tersebut telah menghasilkan sekitar setengah sampah plastik di lautan dunia.
Baca Juga: KLHK: Selain Kantong Plastik, Sampah Kaca Juga Paling Banyak di Laut
1. Thailand larang penggunaan plastik sekali pakai di Taman Nasional
Kesadaran Thailand untuk melindungi lingkungan dan satwa liar segera membuat negara itu melakukan terobosan yang terbilang menyiksa. Taman Nasional Thailand secara efektif mengumumkan larangan penggunaan plastik sekali pakai dan styrofoam pada Rabu.
Dikutip dari Thai PBS, Departemen Taman Nasional, Margasatwa dan Konservasi Tumbuhan, mulai melarang penggunaan plastik yang tebalnya kurang dari 36 mikron. Selain itu, styrofoam, gelas plastik, sendok, garpu dan sedotan dan lainnya tidak diperbolehkan dibawa ke taman nasional.
Larangan ini mengikat tidak hanya untuk taman nasional yang ada di darat, tapi juga termasuk di lautan. Thailand telah menghadapi banyak kasus penemuan bangkai penyu yang terdampar ke darat. Perut binatang itu setelah diperiksa banyak sampah plastiknya.
Kasus lain adalah rusa yang mati dan perutnya penuh dengan kantong plastik yang dibuang secara ceroboh oleh wisatawan. Gajah juga kerap memakan sampah plastik yang diketahui dari kotoran mereka.
Baca Juga: Dahlan Iskan Terpukau Agama Sikh di Thailand: Umatnya Diajarkan Kebaikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.