TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Zimbabwe Pindahkan 2.500 Binatang Liar sebab Kekeringan dan Krisis Air

Proyek translokasi satwa terbesar di Afrika bagian selatan

ilustrasi (Unsplash.com/Markus Sandhofer)

Jakarta, IDN Times - Bencana kekeringan yang dipicu oleh perubahan iklim membuat pemerintah Zimbabwe bertindak untuk menyelamatkan binatang liar. Sekitar 2.500 binatang yang ada di cagar alam dipindahkan agar selamat dari bencana kekeringan.

Pihak berwenang mengatakan, mereka telah menang dalam mengatasi perburuan liar selama bertahun-tahun untuk melindungi binatang. Tapi, kini perubahan iklim telah menciptakan tekanan baru agar tetap bisa menyelamatkan para binatang tersebut.

Baca Juga: Zimbabwe Luncurkan Koin Emas Pengganti Mata Uang

1. Proyek meliarkan binatang atau 'Project Rewild Zambezi'

ilustrasi (Unsplash.com/Sutirta Budiman)

Nasib ribuan binatang liar di Zimbabwe telah terancam karena menyusutnya aliran sungai. Pemerintah kemudian menyutujui proyek menyelamatkan binatang tersebut ke lembah Sungai Zambezi dengan nama Project Rewild Zambezi.

Melansir NPR, ini adalah pertama kalinya dalam 60 tahun Zimbabwe melakukan gerakan internal massal satwa liar. Binatang yang dipindahkan terdiri berbagai jenis, mulai dari gajah besar sampai impala yang gesit.

Antara tahun 1958 dan 1964, pernah ada proyek pemindahan hewan di Rhodesia yang dikuasai minoritas kulit putih. Program itu bernama Operasi Nuh dan lebih dari 5 ribu binatang dipindahkan karena terancam naiknya air akibat pembangunan bendungan di Sungai Zambezi yang menciptakan Danau Kariba.

Bencana kekeringan kali ini membuat binatang liar harus dipindahkan karena habitatnya telah kekurangan air, kata Tinashe Farawo selaku juru bicara Otoritas Pengelolaan Taman Nasional dan Margasatwa Zimbabwe.

2. Rincian jenis binatang liar yang dipindahkan

Ribuan binatang liar Zimbabwe akan melakukan perjalanan sekitar 700 kilometer ke habitat baru mereka. Helikopter akan menggiring ribuan impala masuk ke kandang. Sementara mesin derek mengangkat gajah-gajah besar yang dibius ke dalam truk trailer.

Melansir Associated Press, rincian binatang liar yang dipindahkan tersebut di antaranya 400 gajah, 2.000 impala, 70 jerapah, 50 kerbau, 50 rusa kutub, 50 zebra, 50 antelop, 10 singa, dan 10 anjing liar. 

Binatang liar tersebut akan dipindahkan ke tiga lokasi konservasi di bagian utara dan menjadi salah satu translokasi binatang hidup terbesar di Afrika bagian selatan.

Kelangkaan air menjadi penyebab utama mengapa binatang liar itu harus dipindahkan. Pernah ada saran solusi dilakukan pemusnahan untuk mengurangi satwa liar. Tapi saran itu ditolak kelompok konservasi sebab dinilai kejam.

Baca Juga: Gawat! 157 Anak di Zimbabwe Meninggal akibat Wabah Campak

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya