5 Tantangan Ekonomi, Akhiri G-20 di Turki
Kesenjangan ekonomi jadi bahasan utama KTT G20
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konferensi Tingkat Tinggi G-20 telah selesai digelar di Antalya, Turki. KTT tersebut ditutup Senin (16/11) dengan menghasilkan lima tantangan bersama untuk mempersempit celah ekonomi di beberapa negara maju dan berkembang. Dilansir Kompas.com, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menyatakan fakta yang ada terdapat kesenjangan ekonomi di berbagai negara menjadi pokok bahasan yang tercantum dalam hasil KTT G20.
Editor’s picks
Recep menjelaskan pertumbuhan ekonomi yang tidak merata di berbagai negara serta angka yang masih jadi dari harapan menjadi risiko dan ketidakpastian di pasar finansial. Selain itu juga tantangan geopolitik yang masih menjadi masalah global. Kelima tantangan ekonomi yang dihadapi bersama adalah melemahnya harga komoditas, melambatnya aliran modal, menurunnya perdagangan global, perubahan nilai mata uang dan risiko geopolitik.
Selain itu juga dampak The Fed yang rencananya akan menaikkan suku bunga bulan depan yang akan berdampak buruk bagi pasar negara-negara berkembang. Mewujudkan stabilitas negara dan investasi juga menjadi satu tantangan. Dari pertemuan ini para pemimpin G20 sepakat untuk berusaha menurunkan angka pengangguran pemuda hingga 15 persen pada tahun 2025. Selain itu juga dalam hal porsi kerja wanita, para pemimpin sepakat mengurangi kesenjangan tenaga kerja wanita dan pria hingga 25 persen pada 2025. Selain permasalahan ekonomi, G20 juga membahas mengenai terorisme, keamanan pangan dan pengadaan energi di negara-negara miskin, terutama di daerah Sub-Sahara dan Afrika.