TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gelar KTT G7, Jepang Ajak Delegasi Kunjungi Museum Nuklir Hiroshima

Jepang ingin Biden mengunjungi museum tersebut

Bendera Jepang. (Unsplash.com/ Roméo A.)

Jakarta, IDN Times - Jepang akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima. KTT tersebut dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 19-21 Mei 2023.

G7 merupakan kelompok negara-negara industri dan ekonomi maju dunia, yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis, serta Uni Eropa (UE).

Sebelumnya, presidensi G7 dipegang oleh Jerman, yang saat itu Kanselir Olaf Scholz mengundang kepala negara dan pemerintahan ke Schloss Elamu di Pegunungan Alpen Bavaria pada Juni 2022.

Baca Juga: Jepang Anggarakan Rp4.998 Triliun untuk Tambah Kekuatan Militer

1. KTT G7 di Hiroshima akan mengusung agenda 'dunia tanpa senjata nuklir'

Jepang pun saat ini mulai mengatur kunjungan para pemimpin G7 ke Museum Bom Atom di Hiroshima, kata sumber pemerintah pada Rabu (21/12/2022), dikutip dari Kyodo News.

Jika kunjungan tersebut terjadi, akan menjadi pertama kalinya para pemimpin kelompok tersebut mengunjungi musem itu bersama-sama, di kota pertama yang dihancurkan oleh bom atom AS pada 6 Agustus 1945.

Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, telah mengedepankan visinya tentang dunia yang bebas senjata nuklir sejak dia menjabat pada Oktober 2021. Saat ini, kekhawatiran tersebut berkembang sejak agresi yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina, mengenai apakah Presiden Vladimir Putin akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

KTT G7 2023 akan menjadikan 'dunia tanpa senjata nuklir' sebagai salah satu agenda utamanya.

2. Barack Obama, presiden pertama AS yang mengunjungi Hiroshima

Presiden Ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama. (twitter.com/BarackObama)

Pada 2016, Barack Obama melakukan perjalanan bersejarah dan menjadi Presiden AS pertama yang mengunjungi Hiroshima ketika dia berada di Negeri Sakura guna menghadiri KTT G7 di Ise-Shima.

Obama menyampaikan sebuah pidato dan bertemu dengan perwakilan penyintas yang selamat dari bom atom (hibakusha dalam bahasa Jepang) di Peace Memorial Park.

Kunjungan tersebut didampingi oleh PM Shinzo Abe dan Kishida, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Jepang.

Baca Juga: Ahli Militer China: Rencana Rudal Jepang Langgar Konstitusi

Verified Writer

Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya