Kunjungi Kepulauan Solomon, Menlu Jepang: Limbah Nuklir Aman Dibuang
Jepang juga ingin mengimbangi hubungan Solomon dengan China
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jepang dan Kepulauan Solomon sepakat untuk mewujudkan hubungan bilateral yang transparan dan inklusif, untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh kedua pihak dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Yoshimasa Hayashi dan Perdana Menteri (PM) Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare pada Minggu (19/3/2023) di Honiara.
Kunjungan Hayashi menjadi lawatan pertama Menlu Jepang ke negara pulau tersebut. Tidak hanya bertemu dengan PM Kepulauan Solomon, Hayashi juga bertemu dengan Menlu Jeremiah Manele.
Baca Juga: Jepang, Inggris, dan Italia Komit Kembangkan Jet Tempur 2035
1. Seputar pertemuan Menlu Jepang dan PM Kepulauan Solomon
Dalam pertemuan tersebut, Hayashi menyatakan bahwa Jepang mengamati dengan cermat perjanjian kerja sama keamanan yang ditandatangani tahun lalu antara Kepulauan Solomon dan China, dilansir laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang.
Hayashi menyatakan pandangan Jepang tentang bagaimana Kepulauan Solomon dapat mencapai pembangunan jangka panjang sambil mempertahankan otonomi.
Sogavare pun merespons hal tersebut dan menjelaskan sikap negaranya kepada Hayashi, bahwa perdamaian dan keamanan kawasan itu adalah hal yang paling penting. Tidak lupa, dia juga mengucapkan terima kasihnya atas dukungan Tokyo di berbagai bidang, seperti infrastruktur dan perawatan kesehatan.
Di sisi lain, Jepang mengatakan bahwa pihaknya siap untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada Kepulauan Solomon dalam keamanan maritim.
Baca Juga: Kanselir Jerman Sambangi Jepang, Ini yang Dibahas!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.