TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Spanyol: Lava Gunung Cumbre Vieja Mencapai Lautan

Dikhawatirkan terjadinya ledakan dan gas beracun

Ilustrasi gunung berapi (pexels.com/Izaac Elms)

La Palma, IDN Times - Pasca erupsi pertama pada tanggal 19 September lalu, gunung berapi Cumbre Vieja yang terletak di punggung bukit selatan pulau La Palma, Kepulauan Canary, Spanyol kini memuntahkan semburan lavanya hingga telah mencapai lautan pada Selasa malam (28/9/2021). Hal ini terjadi setelah sembilan hari lavanya mulai mengalir menuruni gunung dan abunya membumbung tinggi ke udara.

1. Letusan terakhir terjadi pada tahun 1971

Berdasarkan laporan Reuters, Pasca erupsi, lava merah panas dari gunung berapi Cumbre Vieja telah mencapai lautan, Samudra Atlantik, yang mana menurut para pejabat, hal tersebut memicu ledakan dan awan gas beracun saat lava menghantam air laut yang bisa berbahaya untuk dihirup. Gumpalan gasnya pun dapat mengakibatkan iritasi mata, paru-paru, dan kulit.

Layanan darurat Kepulauan Canary juga mendesak warganya yang berada di luar ruangan untuk bergegas menemukan tempat yang aman untuk berlindung.

"Ketika lava mencapai laut, penguncian harus benar-benar diperhatikan," ungkap Miguel Angel Morcuende selaku direktur komite respons Pevolca pada hari Selasa.

Letusan terakhir di pulau tersebut adalah tahun 1971 yang berlangsung selama lebih dari tiga minggu dan sementara itu menurut Institut Gunung Berapi Kepulauan Canary, letusan gunung berapi kali ini diperkirakan dapat berlangsung antara 24-84 hari.

Baca Juga: 8 Migran Ditemukan Tewas di Lepas Pantai Spanyol

2. Bantuan pemerintah Spanyol

Bendera Spanyol. (Unsplash.com/ Robin M.)

Dilansir Al Jazeera, Spanyol pada hari Selasa telah mengklasifikasikan La Palma sebagai zona bencana, yang menjadi upaya dukungan pemerintah untuk mengucurkan bantuan keuangan di pulau yang menjadi rumah bagi 85.000 penduduk.

Seperti yang diungkapkan oleh Isabel Rodriguez selaku juru bicara pemerintah, bahwa pemerintah telah umumkan paket bantuan keuangan pertama sebesar 10,5 juta Euro atau sekitar Rp175 miliar, di mana mencakup sekitar 5 juta Euro atau sekitar Rp83,3 miliar untuk membeli rumah bagi mereka yang rumahnya diterjang muntahan lava dan sisanya untuk memperoleh furnitur dan barang-barang keperluan rumah tangga.

Rodriguez juga menambahkan bahwa nantinya setelah keadaan darurat berakhir, akan ada lebih banyak bantuan yang akan dikirim, termasuk untuk pembangunan kembali infrastruktur publik.

Baca Juga: Spanyol Pangkas Tagihan Energi yang Melonjak

Verified Writer

Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya