Taiwan Rilis Buku Panduan Pertahanan Sipil, Antisipasi China?
Mengadopsi buku panduan serupa Swedia dan Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Taiwan pada awal minggu ini merilis sebuah buku berjudul Panduan Manual Pertahanan Sipil. Buku ini berisikan informasi tentang tanggap darurat saat warga sipil menghadapi krisis militer dan kemungkinan bencana.
Informasi lain pada buku tersebut juga mencakup bagaimana warga dapat mempersiapkan diri untuk keselamatan, serta bertahan hidup dan membantu diri mereka sendiri. Taiwan merilis buku panduan ini di tengah kekhawatiran atas niat China terhadap Taiwan, yang dapat memicu konflik lintas Selat Taiwan.
Baca Juga: Taiwan Tertarik Berinvestasi Agro dan Energi Terbarukan di Trenggalek
1. Isi Panduan Manual Pertahanan Sipil Taiwan
Menurut Liu Tai-yi, pejabat Badan Mobilisasi Pertahanan Taiwan, buku panduan yang berisikan 28 halaman dan berbahasa Mandarin ini memudahkan penggunanya karena berisi kode QR. Sehingga, pengguna dapat memindai guna mengakses petunjuk arah ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan saat berada dalam keadaan darurat besar.
Selain itu, panduan tersebut menjelaskan langkah-langkah keamanan bagi warga sipil selama serangan udara, kebakaran besar, bangunan runtuh, pemadaman listrik besar-besaran, kekurangan air, atau kekurangan barang-barang penting, hingga menawarkan keterampilan bertahan hidup dasar dan saluran telepon darurat yang dapat dihubungi.
Proyek pengerjaan buku panduan ini telah berlangsung sejak tahun lalu dan mengadopsi buku panduan serupa yang dirilis oleh Swedia dan Jepang, dilansir Focus Taiwan pada Selasa (12/4/2022)..
Baca Juga: 7-Eleven Kena Denda gegara Tulis Taiwan 'Lepas' dari China
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.