TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Anggota Hamas Tewas akibat Penembakan di Kamp Pengungsi Palestina

Enam orang dilaporkan terluka

Ilustrasi penyerangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Tiga anggota Hamas tewas akibat insiden penembakan yang terjadi di acara pemakaman seorang anggota gerakan itu pada Minggu (12/12/2021).

Menurut pejabat Hamas Raafat al-Murra, tembakan di pemakaman anggota Hamas yang tewas dalam ledakan di sebuah kamp pengungsi Palestina di Lebanon selatan itu dilakukan oleh kelompok saingan mereka, Fatah.

“Orang-orang dari gerakan saingan Fatah menembak prosesi pemakaman seorang Palestina yang tewas dalam ledakan pada hari Jumat di kamp Burj al-Shemali, di luar kota pelabuhan Tyre,” kata al-Murra, dikutip dari Al-Jazeera.

Lebanon adalah rumah bagi puluhan ribu pengungsi Palestina dan keturunan mereka. Banyak yang tinggal di 12 kamp pengungsi yang tersebar di negara kecil Mediterania itu.

Baca Juga: Bertemu PM Palestina, Jokowi Kecam Pelanggaran yang Dilakukan Israel

Baca Juga: Israel Mengebom Situs Hamas untuk Balas Serangan Balon Api 

1. Enam orang terluka

Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Raafat al-Murra lebih lanjut mengatakan bahwa akibat insiden itu, enam orang terluka.

Hamas dan Fatah telah berselisih sejak 2007, ketika mantan partai Presiden Palestina Mahmoud Abbas dikalahkan dalam pemilihan parlemen di Jalur Gaza.

Seorang warga kamp mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sempat terjadi perselisihan.

“Ketika prosesi pemakaman tiba di pemakaman kamp dan tiba-tiba ada tembakan ke arah kerumunan,” katanya, menambahkan bahwa dalam kekacauan itu tidak jelas siapa yang menembaki siapa.

Baca Juga: Bunuh Warga Israel, Seorang Warga Palestina Ditembak Mati

2. Pernyataan saksi

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, salah seorang penduduk yang menjadi saksi lain mengatakan bahwa akibat kekacauan itu, para pelayat berhamburan meninggalkan lokasi.

“Ketika penembakan dimulai, prosesi pemakaman dibatalkan dan orang-orang melarikan diri,” katanya.

Warga tersebut menambahkan bahwa Fatah dalam keadaan siaga setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: Israel-Hamas: Awal Mula Meledaknya Konflik di Langit Gaza

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya