Dijadikan Bahasan di G7, Tiongkok Layangkan Kritik ke Joe Biden Dkk
Tiongkok menjadi topik bahasan di pertemuan G7 di Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tiongkok memperingatkan para pemimpin G7 bahwa hari-hari ketika sekelompok negara kecil menentukan nasib dunia sudah lama berlalu.
Komentar tersebut dikeluarkan juru bicara kedutaan besar Tiongkok di London, di saat para pemimpin G7 mengadakan pertemuan di Inggris. Di mana dalam kesempatan itu mereka membahas berbagai hal, termasuk banyak isu terkait Tiongkok.
“Hari-hari ketika keputusan global didikte oleh sekelompok kecil negara sudah lama berlalu,” kata seorang juru bicara kedutaan besar Tiongkok di London seperti dikutip oleh kantor berita Reuters, menurut BBC, Minggu (13/6/2021).
“Kami selalu percaya bahwa negara, besar atau kecil, kuat atau lemah, miskin atau kaya, adalah sama, dan bahwa urusan dunia harus ditangani melalui konsultasi oleh semua negara,” lanjutnya.
Baca Juga: Biden Perintahkan Intelijen Selidiki Asal-usul COVID-19
1. Upaya terkait Tiongkok
Dalam pertemuan di Inggris tersebut, para pemimpin kelompok G7 membahas banyak hal terkait Tiongkok. Salah satunya yaitu terkait pandemik COVID-19.
Sebagaimana dilaporkan CNN, para pemimpin dunia yang menghadiri pertemuan G7 pada Minggu, 13 Juni 2021, mengeluarkan seruan untuk melakukan studi baru tentang asal usul COVID-19, termasuk di Tiongkok. Seruan itu dibuat setelah laporan awal dianggap kurang karena Tiongkok menolak untuk bekerja sama.
Mereka juga sepakat dalam menentang pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Tiongkok.
“Saya pikir kita sedang bersaing dengan China... dalam kontes dengan pemerintah otokratis di seluruh dunia, apakah demokrasi dapat bersaing dengan mereka di abad ke-21 yang berubah dengan cepat,” kata Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada konferensi pers setelah pertemuan.
Baca Juga: Biden Dukung PM Jepang untuk Tetap Gelar Olimpiade Tokyo