Hadapi Varian Delta, CDC Setujui Vaksin Booster buat Warga AS Rentan
Booster akan diberikan kepada orang yang rentan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) pada Jumat (13/8/2021) telah memberikan persetujuan akhir untuk memungkinkan pemberian suntikan penguat (booster) vaksin COVID-19. Vaksin booster akan diberikan kepada warga AS yang rentan.
Dalam pemungutan suara hari Jumat, seluruh peserta panel mendukung rencana memberikan dosis ketiga atau booster vaksin COVID-19 buatan Pfizer dan Moderna kepada orang yang memiliki gangguan kekebalan.
“Pada saat varian Delta melonjak, dosis vaksin tambahan untuk beberapa orang dengan sistem kekebalan yang lemah dapat membantu mencegah kasus COVID-19 yang serius dan mungkin mengancam jiwa dalam populasi ini,” kata Direktur CDC Dr. Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan, menurut CNBC.
Baca Juga: WHO Serukan Moratorium Booster Vaksin COVID-19, Ini Alasannya
1. FDA sudah keluarkan izin lebih dulu
Keputusan CDC dan rekomendasi dari Komite Penasihat tentang Praktik Imunisasi itu diumumkan setelah Food and Drug Administration (FDA) lebih dulu memberikan izinnya pada Kamis malam. Dengan persetujuan kedua lembaga itu, dosis vaksin booster dapat segera diberikan untuk pasien dengan gangguan kekebalan.
“Selama hampir satu setengah tahun terakhir saya telah merawat banyak pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa, dan termasuk penyakit mematikan, dan bahkan setelah vaksinasi, yang kekebalannya terganggu,” kata Dr Camille Nelson Kotton, spesialis transplantasi dan penyakit menular di Rumah Sakit Umum Massachusetts, kepada panel tersebut.
“Mereka hanya menderita karena kurangnya perlindungan vaksin yang baik, kita tahu bahwa kemanjuran vaksin berkurang pada populasi ini,” imbuhnya.
Baca Juga: CDC: Air Purifier Bisa Mengurangi Aerosol Virus Corona SARS-CoV-2