Joe Biden ke BTS: Harus Jadi Duta Muda Anti-Rasisme dan Diskriminasi
BTS akan dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Supergrup asal Korea Selatan BTS akan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (31/5/2022) mendatang.
Dalam pengumumannya pada Kamis (26/5/2022), Gedung Putih mengatakan kunjungan itu bertujuan untuk membahas inklusi dan representasi Asia, serta menangani isu kejahatan kebencian dan disinformasi anti-Asia.
Kunjungan boyband yang masuk nominasi Grammy itu terjadi hanya beberapa hari setelah Biden kembali dari perjalanan pertamanya ke Asia sebagai presiden. Dalam lawatan itu, Biden singgah selama tiga hari di Seoul dan bertemu dengan Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Yoon Suk Yeol.
BTS telah menjadi sensasi internasional dengan lagu-lagunya yang beragam, mulai dari “Butter” hingga “Dynamite”. Kelompok ini memiliki penggemar dari seluruh dunia yang disebut “Army”.
, Bahas Apa?
Baca Juga: Jelang Pertemuan Benua Amerika, Presiden Meksiko Kecam Joe Biden
1. BTS berpengalaman dalam isu diskriminasi
Tahun lalu, di tengah serentetan kejahatan kebencian anti-Asia di AS, termasuk penembakan di tiga spa di Atlanta, BTS berbicara tentang pengalaman mereka sendiri dengan diskriminasi.
“Kami mengingat saat-saat ketika kami menghadapi diskriminasi sebagai orang Asia. Kami telah menanggung sumpah serapah tanpa alasan dan diejek karena penampilan kami. Kami bahkan ditanya mengapa orang Asia berbicara dalam bahasa Inggris,” kata boy band itu dalam sebuah pernyataan yang di-retweet lebih dari 1 juta kali.
Editor’s picks
“Kami tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata rasa sakit menjadi subjek kebencian dan kekerasan karena alasan seperti itu,” tambahnya.
Baca Juga: Tanggal Ulang Tahun Member BTS Lengkap, ARMY Sejati kalau Tahu Semua!