TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pencarian Penumpang Pesawat China Eastern Terus Dilakukan

Penerbangan MU5735 membawa 132 orang

Pesawat China Eastern Airlines (ANTARA/Reuters/Aly Song)

Jakarta, IDN Times – Tim penyelamat terus melakukan pencarian korban kecelakaan pesawat China Eastern di China selatan pada Selasa (22/3/2022).

Pencarian dilakukan ketika para keluarga penumpang pesawat berkumpul di bandara terdekat, menunggu dengan cemas untuk setiap kabar terbaru tentang kecelakaan tersebut.

China Eastern Flight dengan nomor penerbangan MU5735 membawa 132 orang ketika menabrak perbukitan di provinsi Guangxi pada Senin.

Baca Juga: Pesawatnya Jatuh, Saham Boeing dan China Eastern Airlines Merosot

1. Penyelidikan skala penuh

Pesawat China Eastern Airlines (ANTARA/Fikri Yusuf)

Tragedi itu telah memicu kesedihan yang meluas di China. Sebelumnya pada Senin, Presiden Xi Jinping telah memerintahkan penyelidikan skala penuh.

Ratusan responden telah dikirim ke lokasi pesawat jatuh di Wuzhou.

Media lokal melaporkan bahwa tim pencari telah menemukan bagian pesawat dan menelusuri setiap puing yang tersebar di pegunungan. 

Adapun bagian-bagian dari pesawat dan penumpang yang ditemukan termasuk sisa-sisa tas, dompet dan kartu identitas yang hangus, menurut laporan media pemerintah.

Baca Juga: China Eastern Airlines Setop Penerbangan Boeing 737-800

2. Terjadi kebakaran hutan

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Kecelakaan pesawat yang jatuh dengan cepat ke tanah itu sempat memicu kebakaran hutan. Namun api telah dipadamkan. Hingga saat ini jumlah korban belum diketahui, dan ada kekhawatiran bahwa tidak ada penumpang yang selamat.

Sementara itu, keluarga dan teman-teman penumpang telah tiba di Bandara Internasional Guangzhou. Penerbangan China Eastern Airlines dari Kunming dijadwalkan mendarat di sana pada Senin sore.

Pihak berwenang belum mengidentifikasi penumpang dan anggota awak. Tetapi, outlet berita lokal melaporkan bahwa di antara penumpang itu termasuk enam orang yang bepergian dalam kelompok, di mana salah satunya adalah seorang remaja. Mereka menuju ke Guangzhou untuk menghadiri pemakaman.

Seorang perempuan mengatakan, saudara perempuan dan teman dekatnya adalah bagian dari kelompok itu. Ia menambahkan bahwa dia juga telah memesan penerbangan itu, tetapi akhirnya beralih ke pesawat sebelumnya.

“Saya merasa sangat sedih,” katanya kepada Jiemian News, dikutip dari BBC.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya