Sejarah Terusan Suez, Tempat Kandasnya Kapal Ever Given
Salah satu jalur air tersibuk di dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Terusan Suez telah menjadi berita utama di media internasional dalam beberapa hari terakhir setelah sebuah kapal kargo raksasa, Ever Given, kandas dan memblokir jalur air tersebut.
Hal ini menghebohkan bukan hanya karena kejadian itu menyebabkan banyak kapal lain tidak bisa melewati terusan, tapi juga karena dampaknya dapat mengganggu distribusi barang di seluruh dunia.
Menurut CNN, Terusan Suez merupakan jalur kapal yang sibuk, di mana sebanyak 12 persen dari perdagangan dunia melewatinya setiap tahun. Setiap hari, 3,3 juta ton kargo melintasi jalur air ini. Rata-rata, 50 kapal tiba di pelabuhan menunggu untuk memulai perjalanan sepanjang hari.
Berikut adalah sejarah Terusan Suez yang perlu diketahui:
Baca Juga: Ada Potensi Kesalahan Manusia dalam Kasus Kapal Ever Given di Suez
1. Digali selama 10 tahun
Terusan Suez yang dibuka pada November 1869 merupakan jalur air yang diupayakan oleh Prancis dan Inggris Raya. Proses penggalian jalur yang mempersingkat waktu pelayaran ke Asia itu, memakan waktu selama 10 tahun.
Sebelum ada terusan yang menghubungkan Laut Mediterania dan Samudera Hindia melalui Laut Merah itu, kapal-kapal harus berlayar mengelilingi Afrika, membuat waktu pelayaran menjadi lebih lama hingga dua minggu.
Baca Juga: Hari Kelima, Kapal Ever Given Masih Terjebak di Terusan Suez
Baca Juga: Kapal Kargo yang Memblokir Terusan Suez Telah Kembali Mengapung