Studi Inggris: Risiko Rawat Inap Omicron Lebih Rendah dari Delta
Apakah masih terlalu dini menarik kesimpulan soal Omicron?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sebuah penelitian besar yang diterbitkan oleh otoritas kesehatan Inggris pada hari Jumat (31/12/2021) menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi varian Omicron cenderung tidak memerlukan perawatan di rumah sakit dibandingkan dengan pasien yang terinfeksi varian Delta.
Data terbaru dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menemukan risiko rawat inap bagi orang yang terinfeksi Omicron adalah sekitar sepertiga dari yang ditimbulkan oleh varian Delta.
Dikutip dari CNBC, studi ini menganalisis lebih dari 528 ribu kasus Omicron dan 573 ribu kasus Delta dari 22 November hingga 26 Desember di Inggris.
Baca Juga: [WANSUS] Epidemiolog Buka Suara soal Ancaman Ledakan Omicron di 2022
1. Tingkat keparahan varian Omicron
Namun, Kepala Penasihat Medis Susan Hopkins memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan pasti tentang tingkat keparahan penyakit yang disebabkan oleh varian Omicron.
“Meningkatnya penularan Omicron dan meningkatnya kasus pada populasi di atas 60-an di Inggris berarti masih sangat mungkin bahwa akan ada tekanan signifikan pada NHS (Layanan Kesehatan Nasional Inggris) dalam beberapa minggu mendatang,” kata Hopkins.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu lalu juga memperingatkan masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa dampak varian Omicron lebih ringan daripada varian COVID-19 sebelumnya. Dr Abdi Mahamud, manajer insiden WHO untuk COVID-19, mengatakan Omicron sejauh ini sebagian besar menginfeksi orang yang lebih muda yang umumnya mengembangkan penyakit yang tidak terlalu parah.
“Kita semua ingin penyakit ini lebih ringan, tetapi populasi yang terkena dampak sejauh ini adalah yang lebih muda. Bagaimana perilakunya pada populasi lansia, yang rentan – kami belum tahu,” kata Mahamud saat jumpa pers di Jenewa.
Baca Juga: Kemenkes: 74 Persen dari 68 Pasien Omicron Sudah Divaksinasi Lengkap