Warga AS Diimbau Pakai Masker Lagi, Pakar: Virus yang Dihadapi Beda!
Varian Delta disebut 60 persen lebih menular
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kepala penasihat medis Gedung Putih, Dr Anthony Fauci, mengomentari keputusan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS). CDC sebelumnya meminta orang-orang yang sudah divaksinasi COVID-19 penuh untuk kembali mengenakan masker.
Dalam wawancara dengan NPR, pada Selasa (27/7/2021), Fauci mengatakan AS saat ini sedang menghadapi varian virus COVID-19 yang berbeda.
“Kita sedang berhadapan dengan virus yang berbeda sekarang,” ujarnya, menurut CNBC Make It.
“Ini bukan virus asli yang kami tangani. Ini memiliki kemampuan berbeda yang jauh lebih efisien dalam menularkan dari orang ke orang,” tambahnya.
Baca Juga: Warga AS yang Sudah Divaksinasi Diminta Tetap Pakai Masker
1. Imbauan CDC untuk pakai masker
Sebelumnya, pada hari yang sama, CDC meminta orang-orang yang sudah divaksinasi COVID-19 penuh untuk kembali mengenakan masker. Imbauan ini ditujukan utamanya pada mereka yang berada di tempat-tempat umum dalam ruangan di daerah yang virus corona varian Delta menyebar dengan cepat.
CDC juga merekomendasikan semua siswa dan guru di taman kanak-kanak hingga sekolah kelas 12 memakai masker, meski sudah divaksinasi. Mereka mengatakan anak-anak harus kembali belajar penuh waktu di musim gugur dengan strategi pencegahan yang tepat.
“Di daerah dengan penularan substansial dan tinggi, CDC merekomendasikan agar individu yang divaksinasi lengkap memakai masker di tempat umum dalam ruangan untuk membantu mencegah penyebaran Delta dan melindungi orang lain,” kata CDC, menurut Channel News Asia.
Baca Juga: Kenali Virus Corona Varian Delta yang Bermutasi Jadi 'Delta Plus'