WHO Peringatkan Varian Baru COVID-19 yang Lebih Ganas dari Delta
WHO juga sarankan pembagian vaksin COVID-19 harus merata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Komite darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan tentang varian COVID-19 yang baru dan lebih berbahaya dari varian Delta pada Kamis (15/7/2021). Komite memperkirakan varian baru itu akan menyebar ke seluruh dunia, membuat pandemik COVID-19 semakin sulit untuk dihentikan.
Pengumuman itu merupakan berita buruk terbaru yang disampaikan di saat berbagai negara di dunia sedang berusaha memerangi gelombang infeksi baru yang dipicu oleh varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India.
“Pandemik belum selesai,” kata komite WHO memperingatkan dalam sebuah pernyataan pada Kamis setelah menggelar pertemuan sehari sebelumnya.
Baca Juga: WHO: Pencampuran Vaksin COVID-19 Berbahaya
Baca Juga: Luhut: Varian Delta Tidak Bisa Dikendalikan
1. Tren pandemik mengkhawatirkan
Ketua komite tersebut, Didier Houssin mengakui kepada wartawan bahwa tren kasus COVID-19 baru-baru ini mengkhawatirkan. Ia juga mengatakan bahwa tingkat kewaspadaan tertinggi masih perlu diterapkan.
“Kita masih mengejar virus ini dan virus masih mengejar kita,” ujarnya.
Untuk saat ini, ada empat varian COVID-19 yang mendominasi gambaran pandemi global, yaitu Alpha, Beta, Gamma dan Delta yang menyebar dengan cepat.
Tetapi komite memperingatkan bahwa yang lebih buruk bisa terjadi di depan. “(Ada) kemungkinan kuat untuk kemunculan dan penyebaran global varian baru dan mungkin lebih berbahaya dari yang dikhawatirkan, mungkin bahkan lebih menantang untuk dikendalikan,” ujarnya.
Baca Juga: WHO Desak Tiongkok Transparan soal Data Asal Usul COVID-19