TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di California

Penembakan terjadi di dekat Beverly Hills, Los Angeles

ilustrasi penembakan/pembunuhan (IDN Times/Esti Suryani)

Jakarta, IDN Times - Peristiwa penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, tiga orang tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan yang terjadi pada Sabtu (28/1/2023) dini hari di California.

Mengutip CBS News, Anggota Kepolisian Los Angeles (LAPD), Frank Preciado, menyatakan peristiwa penembakan terjadi pada pukul 02.30 di luar sebuah rumah kawasan Beverly Crest. Lokasi tersebut merupakan salah satu lingkungan elite di LA, dekat Beverly Hills.

"Sebanyak tiga orang tewas berada di dalam mobil. Sementara, empat orang yang mengalami luka berdiri di luar," ujar Frank, dikutip IDN Times, Minggu (29/1/2023).

Lewat akun twitternya, LAPD mengaku menerima banyak panggilan 911 terkait kejadian tersebut yang berujung pada penemuan lima orang korban.

Baca Juga: 7 Orang Tewas dalam Penembakan di Sinagoge Yerusalem

1. Korban luka lainnya datang sendiri ke rumah sakit

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, menurut CBS Los Angeles, dua orang korban luka lainnya pergi ke rumah sakit sendiri. Saat tiba di rumah sakit, korban langsung dibawa paramedis yang bertugas untuk mendapatkan perawatan.

Adapun dua orang korban luka lainnya yang masih di TKP dibawa ke Pusat Medis UCLA oleh paramedis. Menurut LAPD, dua orang yang mengalami luka berada dalam kondisi kritis, sedangkan dua lainnya dalam kondisi stabil.

2. Motif dan tersangka penembakan belum diketahui

ilustrasi Penembakan (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, polisi mengatakan rumah tempat para korban mengalami kejadian nahas tersebut merupakan properti yang disewakan dalam jangka pendek.

Sejumlah pemilik rumah, tetangga, dan saksi lainnya, telah diwawancarai oleh kepolisian. Namun, sampai berita ini dirilis masih belum ada informasi mengenai tersangka atau motif penembakan tersebut.

Salah seorang anggota LAPD, Bruce Borihanh, memastikan saat ini tidak ada ancaman buat masyarakat buntut dari kasus penembakan tersebut.

Baca Juga: Penembakan Kedubes Azerbaijan di Iran, Satu Orang Tewas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya