TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] COVID-19 Global Naik 366 Juta, AS Catat Kematian Tertinggi

Jumlah kematian akibat COVID-19 di AS kemarin 2.251 orang

Ilustrasi Virus Corona. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kasus positif COVID-19 di dunia masih belum menurun dan terus menunjukkan tren meningkat. Berdasarkan data dari World O Meter, hingga Jumat (28/1/2022) pukul 07.20 WIB, ada 366.414.246 kasus positif COVID-19 secara global.

Dari jumlah itu, angka kematian akibat virus corona juga terus mengalami pertambahan hingga mencapai 5.655.449 kasus atau dua persen dari total kasus secara keseluruhan. Di sisi lain, kasus sembuh pun juga terus menunjukkan tren meningkat menjadi 289.652.400.

Baca Juga: [UPDATE] COVID-19 Global Naik 366 Juta, AS Catat Kematian Tertinggi

1. Sebanyak 96,04 ribu orang masih kritis akibat COVID-19

ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Dari total 366,4 juta kasus positif COVID-19, sebanyak 71.106.397 di antaranya merupakan kasus aktif. Sementara itu, sebanyak 295.307.849 kasus COVID-19 dianggap selesai akibat kematian atau kesembuhan.

Sebanyak 99,9 persen atau 71.010.354 kasus aktif saat ini terpapar COVID-19 dengan gejala dan kondisi ringan. Sementara itu, 0,1 persen sisanya atau sebanyak 96.043 kasus ada dalam kondisi serius atau kritis.

2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak

ilustrasi tes usap (pixabay.com/Kollinger)

Adapun lima besar negara di dunia dengan total kasus positif COVID-19 terbanyak masih ditempati oleh Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Prancis, dan Kerajaan Inggris.

AS tetap menjadi negara dengan total kasus COVID-19 terbanyak, yakni dengan 74.588.511 kasus. Kemudian India di tempat kedua dengan 40.620.197 kasus, lalu Brasil dengan 24.782.922 kasus, Prancis sebanyak 18.122.724 kasus, dan Kerajaan Inggris sebanyak 16.245.474 kasus.

Di wilayah Asia, Turki menjadi negara kedua setelah India yang memiliki total kasus virus corona terbanyak, yakni dengan 11.250.107 kasus.

Kemudian disusul Iran sebanyak 6.293.695 kasus, Indonesia sebanyak 4.309.270 kasus, dan Filipina dengan total 3.493.447 kasus.

Baca Juga: Kerusakan Otak pada COVID-19 Lebih Parah dari Alzheimer

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya