TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Teror Melanda Gereja Perancis, 1 Pastor Tewas Dibunuh ISIS

Perancis dalam masa mencekam

nbcnews.com

Perancis kembali diserang oleh teror yang bertubi-tubi. Kali ini dua orang pria melancarkan aksi penyanderaan terhadap lima orang di sebuah gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray. Sebuah gereja yang terletak di wilayah Normandy. Kelimanya adalah seorang pastor, dua orang biarawati, dan dua orang jemaat setempat.

nbcnews.com

Dilansir Huffington Post, salah satu pelaku penyanderaan diberitakan membunuh salah satu sandera, yaitu seorang pastor dengan cara menggorok lehernya. Situasi penyanderaan tersebut berakhir cepat usai pihak kepolisian menembak mati dua orang penyandera.

Kasus pembunuhan terbaru ini kembali menandakan bahwa Perancis tengah dilanda teror. Serangan yang terjadi di Normandy ini terjadi tepat 12 hari setelah Mohamed Lahouaiej Bouhlel menyambar kerumunan orang dengan menggunakan truk dan membunuh 84 orang di Nice, Perancis. ISIS mengaku sebagai dalang dari serangan tersebut. 

Baca Juga: Rangkuman Fakta: 80 Orang Tewas Akibat Teror Truk Maut di Nice, Perancis!

Kesaksian seorang jemaat yang menyaksikan aksi teror.

npr.org

Sister Danielle, seorang jemaat yang lolos dari penyanderaan para pelaku teror ini menceritakan kesaksian horor dari serangan itu. Menurutnya, para penyerang merekam aksinya dengan ponsel saat memaksa pastor berlutut sebelum dibunuh.

Menurutnya, pastor yang terbunuh, Pastor Jacques Hamel, sempat membela diri. Danielle mengatakan, para penyerang yang salah satunya diidentifikasi bernama Adel Kermich, 19, sempat berkhotbah di sekitar altar. Ketika polisi bersenjata masuk ke lokasi kejadian, para jemaat yang ketakutan melarikan diri untuk menyelamatkan hidup mereka.

chanelnewsasia.com

Danielle yang mengaku bingung saat serangan terjadi, langsung membunyikan alarm setelah berhasil melarikan diri dari gereja. Para pelaku memaksa sang pastor untuk berlutut, namun sang pastor mencoba membela diri. Dia melanjutkan bahwa Pastor Hamel hampir jatuh ketika dipaksa berlutut.

Kelompok ISIS melalui medianya, Amaq, segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan di gereja tersebut.

Baca Juga: Video Saat Truk Maut Menghantam Kerumunan Bastille Day di Nice, Perancis. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya