TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perang Lawan Narkoba: Mahkamah Pidana Internasional Selidiki Duterte

Ia dilaporkan atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan

Associated Press via yahoo.com

The Hague, IDN Times - Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mulai melaksanakan penyelidikan awal terhadap presiden Filipina, Rodrigo Duterte, pada Kamis (8/2). Ia dituduh telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perangnya melawan peredaran obat-obatan terlarang.

 

1. Duterte dilaporkan bertanggung jawab atas kasus pembunuhan di luar proses hukum

Malacanang Pool File Photo via inquirer.net

Jaksa penuntut dari ICC, Fatou Bensouda, berkata pihaknya telah menerima laporan dari seorang pengacara Filipina bernama Jude Sabio. Melalui situs resmi ICC, Bensouda membenarkan bahwa lembaganya menganalisa tindak pidana yang diduga dilakukan sejak setidaknya 1 Juli 2016 dalam konteks kampanye 'perang melawan narkoba.

Dalam laporan setebal 77 halaman yang diajukan Sabio, Duterte disebut terbukti bertanggung jawab secara langsung atas eksekusi di luar proses hukum dan pembunuhan massal selama lebih dari tiga dekade. Duterte sendiri memang memulai perangnya sejak 1998 ketika ia masih menjadi wali kota Davao.

2. Lebih dari 4.000 orang tewas selama perang melawan narkoba

Rappler/Manman Dejeto

Menurut laporan statistik resmi, sejak Duterte menjabat sebagai presiden sudah ada 4.000 orang tewas di tangan kepolisian. Mereka kehilangan nyawa karena diyakini sebagai bandar narkoba. Meski demikian, dalam laporan Sabio yang dilansir The Guardian, jumlah orang yang tewas mencapai dua kali lipat angka itu.

Selain Sabio, seorang politisi dari pihak oposisi, Gary Alejano juga turut melaporkan bukti-bukti terkait kejahatan yang dilakukan Duterte. Laki-laki yang sempat berusaha memakzulkan Duterte itu mengaku keputusannya bisa menjadi "sinar harapan baru untuk para korban perang melawan narkoba yang masih terjadi sampai sekarang".

Verified Writer

Rosa Folia

sudah tahu didi kempot sejak sekolah dasar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya