TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SD Negeri di Tokyo Diprotes Usai Pilih Seragam Senilai Rp 10 Juta

Seragam siswa itu dirancang oleh rumah busana mewah asal Italia, Armani Fashion

archdaily.com

Tokyo, IDN Times - Sebuah sekolah dasar negeri di distrik populer Ginza, Tokyo, menjadi sasaran protes setelah mengumumkan para murid akan memakai seragam merek Armani. Sejumlah orangtua murid dan anggota badan anggaran Jepang menganggap keputusan itu tak masuk akal mengingat harga sepasang seragam mencapai sekitar Rp 10 juta.

 

1. Untuk ukuran sekolah publik, harga tersebut dianggap sangat mahal

commons.wikimedia.org

Sekolah Dasar Taimei memang berada di sebuah area elit yaitu di Ginza. Namun, para orangtua murid mengingatkan bahwa sekolah itu bukan milik swasta, melainkan ikut didanai oleh pemerintah. Oleh karena itu, kewajiban untuk merogoh kocek hingga Rp 10 juta dirasa tak wajar.

Dengan membayar harga tersebut, para siswa akan memperoleh sepasang seragam, sebuah topi serta satu tas. Dikutip dari Japan Times, salah satu orangtua murid mempertanyakan "mengapa harus Armani?" karena meyakini ada produsen seragam lain yang lebih cocok untuk kondisi mereka.

2. Masalah ini sampai ke telinga anggota badan anggaran

commons.wikimedia.org

Anggota badan anggaran Tokyo, Manabu Terada, menyatakan persetujuan dengan para orangtua yang protes. Mengingat Taimei adalah sekolah negeri, "kisaran harga tertentu (terkait beban finansial orangtua) harus dipertimbangkan". Kemudian, menteri keuangan Jepang, Taro Aso, juga ikut berkomentar.

"Jelas sekali itu mahal. Nanti bisa jadi sesuatu yang buruk jika seorang siswa tak mampu membelinya," kata Aso, seperti dilansir Kyodo News. Menteri pendidikan Jepang, Yoshimasa Hayashi, meyakinkan publik bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah tertentu agar beban yang ditanggung orangtua "tidak berlebihan".

Verified Writer

Rosa Folia

sudah tahu didi kempot sejak sekolah dasar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya