TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

36 Siswi India Dianiaya Usai Protes Soal Pelecehan Seksual

Mereka dihajar dengan bambu dan besi batangan

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

New Delhi, IDN Times - Sebanyak 36 siswi sekolah asrama di India menjadi korban penganiayaan setelah memprotes pelecehan seksual yang menimpa mereka pada Sabtu malam waktu setempat (6/10). 

Mereka harus mendapatkan perawatan medis dan menjalani terapi untuk memulihkan kondisi psikologis akibat trauma.

Baca Juga: Menentang Pemerkosaan, Pria di India Demo Gunakan Boxer

1. Orangtua pelaku turut terlibat sebagai pelaku penganiayaan

Pixabay

Dikutip dari The Guardian, insiden penganiayaan itu diawali saat 36 siswi di sebuah kota kecil bernama Triveniganj melakukan aktivitas olahraga bersama di sebuah taman. Tak lama kemudian, segerombolan remaja laki-laki datang dan melontarkan komentar-komentar melecehkan kepada mereka.

Kepolisian setempat yang menangani kasus ini mengatakan para siswi tidak terima dan melawan balik dengan kata-kata dan beberapa hendak berkelahi. Awalnya gerombolan itu mundur. 

Namun, setelahnya mereka datang bersama orangtua yang membawa bambu serta besi batangan, lalu memukuli para siswi yang tak bersenjata apapun itu. Dari kejadian tersebut polisi menahan enam remaja laki-laki serta seorang perempuan. 

2. Itu bukan pertama kalinya mereka jadi korban pelecehan seksual

IDN Times/Sukma Shakti

Para korban merupakan siswi berusia antara 10 hingga 14 tahun. Salah satunya berkata, "Mereka menyeret kami dengan menjambak, memukuli kami dengan bambu dan menendang serta memukul. Kami benar-benar tak bersenjata dan tak ada apapun yang melindungi kami. Aku lihat teman-temanku terkapar di tanah dan menangis kesakitan."

Tragisnya, mereka mengaku pelecehan itu bukan merupakan kejadian pertama. Sebelumnya, mereka sudah kerap melihat tulisan melecehkan di tembok sekolah di mana para pelakunya adalah gerombolan anak laki-laki yang sama.

"Mereka selalu mengganggu kami dan menuliskan kata-kata kotor di tembok sekolah," tambahnya. Itu juga bukan pertama kalinya mereka melawan. Bahkan, mereka sudah melaporkan ke pemerintah lokal, tapi tidak ada tanggapan berarti. 

Baca Juga: Pelecehan Seksual di India Terus Terjadi, Para Artis Bollywood Angkat Suara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya