TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terungkap, Pengunggah Foto Ini Adalah Akun Buzzer Rusia

Rusia diduga miliki "pabrik pembuat akun Twitter bodong".

The Independent

London, IDN Times - Usai serangan teror Westminster yang terjadi pada 22 Maret 2017 lalu, sebuah akun Twitter mengunggah satu foto yang berakhir sangat viral. Dalam foto tersebut, seorang perempuan Muslim berhijab yang membawa telepon genggam terlihat sedang berjalan melewati seorang korban teror.

The Independent

Akun bernama @Southlonestar itu menuliskan sebuah caption: "Perempuan Muslim tak peduli terhadap serangan teror, dengan santainya berjalan melewati laki-laki yang sedang sekarat sambil melihat telepon genggamnya #PrayForLondon #Westminster #BanIslam."

Padahal, menurut fotografernya, Jamie Lorriman, perempuan tersebut sebenarnya sangat ketakutan dan merasa trauma, tak seperti klaim @Southlonestar yang menyebutnya tidak peduli ada korban teror yang sedang sangat butuh pertolongan.

Baca juga: Paradise Papers Ungkap Harta Tersembunyi Para Elit Dunia

Akun itu rupanya berasal dari Rusia.

ANTARA FOTO/Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

Konsekuensi unggahan foto dan cuitan itu cukup besar, terutama mengingat ketika sebuah teror baru saja terjadi di mana pelakunya adalah seorang pemeluk agama Islam bernama Khalid Masood yang terpengaruh propaganda ISIS.

Pasalnya, kelompok aktivis sayap kanan di Inggris dan Amerika Serikat dengan cepat menyebarkannya untuk menjustifikasi Islamofobia mereka. Dikutip dari The Independent, rupanya akun @Southlonestar itu adalah satu dari 2.700 akun Twitter yang diserahkan ke Komite Intelijen di parlemen Amerika Serikat.

Ribuan akun tersebut adalah akun palsu yang dibuat di Rusia untuk memengaruhi situasi politik di Inggris dan Amerika Serikat. Akun @Southlonestar memiliki lebih dari 16.000 pengikut dan pada bio-nya tertulis "Proud TEXAN and AMERICAN patriot". Artinya, pemilik akun itu ingin mengesankan bahwa ia adalah warga Texas dan seorang patriot Amerika Serikat.

Baca juga: Agen Rahasia AS Kembali Ungkap Keterlibatan Putin dalam Kemenangan Trump

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya