TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Investigasi AS: Korut Bunuh Kim Jong-nam Pakai Zat Kimia

Pemerintahan Donald Trump berikan sanksi baru setelah temuan ini.

Berbagai Sumber

Washington DC, IDN Times - Kim Jong-nam, adik tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dilaporkan tewas karena serangan zat kimia. Itu adalah hasil investigasi dari Amerika Serikat yang dipublikasikan pada Rabu (7/3).

Baca Juga: Terancam Gantung, WNI Pembunuh Saudara Tiri Kim Jong-un Mulai Disidang

1. Pemerintah Korea Utara ada di balik serangan itu

AFP

Dilansir dari BBC, pemerintah Amerika Serikat melalui juru bicara Departemen Luar Negeri mengumumkan hasil investigasi terhadap kematian Kim Jong-nam. Ia tewas di bandara Kuala Lumpur pada 2017 usai dua perempuan menabur zat beracun VX ke wajah Kim.

Amerika Serikat melaporkan bahwa dua perempuan itu adalah suruhan pemerintah Korea Utara dengan tugas untuk menghabisi nyawa putra sulung almarhum Kim Jong-il tersebut. Korea Utara sendiri membantah tudingan itu.

2. Amerika Serikat memberi sanksi kepada Korea Utara sebagai balasan

ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

"Pertunjukan dari perbuatan melawan norma-norma universal tentang penggunaan senjata kimia kian menunjukkan karakter alami Korea Utara yang ceroboh. Kami tak bisa mendiamkan program senjata pemusnah massal jenis apapun," kata Heather Nauert, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Setelah temuan itu dipublikasikan, Amerika Serikat memberikan sanksi baru kepada Korea Utara. Seperti dilaporkan Channel News Asia, Amerika Serikat memiliki hukum yang berisi perintah untuk menjatuhkan sanksi terhadap produk suatu negara jika negara atau pemimpinnya melanggar larangan penggunaan senjata kimia dan biologis.

Baca juga: Aisyah, WNI yang Diduga Membunuh Kim Jong-nam Terancam Hukuman Gantung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya