Arab Saudi Akhiri Pembagian Pintu Masuk Restoran Berdasarkan Gender
Awalnya laki-laki dan perempuan harus masuk terpisah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Riyadh, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan baru yang mempermudah operasional industri kuliner. Setelah berdekade menetapkan aturan segregasi gender, kini pemerintah memutuskan untuk mengizinkan laki-laki dan perempuan masuk ke dalam restoran melalui satu pintu yang sama.
Sebelumnya, pembatasan konservatif berbasis jenis kelamin berlaku. Pemilik restoran wajib menyediakan dua pintu masuk berbeda. Satu pintu untuk keluarga dan perempuan, pintu lainnya untuk laki-laki yang datang sendirian. Akibatnya, perempuan dan laki-laki yang tak ada hubungan keluarga dilarang masuk melalui pintu yang sama.
Baca Juga: [VIRAL] Para Feminis Bercadar di Arab Saudi Tuntut Persamaan Hak Melalui Video Keren Ini!
1. Kebijakan baru tak bersifat wajib
Pengumuman itu disampaikan oleh Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan melalui Twitter. Dilansir dari Reuters, juru bicara kementerian sendiri menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak wajib dituruti oleh semua restoran. Artinya, aturan pemisahan berdasarkan jenis kelamin masih bisa diterapkan jika pemilik menghendakinya.
Kementerian juga tidak menyinggung tentang aturan yang memisahkan laki-laki dan perempuan dalam urusan tempat duduk di dalam restoran. Begitu pun dengan area-area publik lainnya seperti sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah serta transportasi umum. Kemungkinan besar segregasi masih tetap akan berlaku sampai ada kejelasan.
Baca Juga: 5 Hal Seputar Misteri Hilangnya Wartawan Jamal Khashoggi