AS Tolak Visa Menlu Iran yang Ingin Hadiri Rapat Dewan Keamanan PBB
Menlu Iran kemungkinan ingin angkat soal kematian Soleimani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New York, IDN Times - Amerika Serikat dilaporkan menolak permohonan visa diplomatik Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, yang ingin menghadiri rapat Dewan Keamanan PBB di New York. Laporan ini berasal dari bocoran pejabat pemerintah Amerika Serikat kepada Reuters pada Senin (6/1).
Rapat yang rencananya akan membahas tentang Piagam PBB tersebut diselenggarakan pada Kamis (9/1). Penolakan tersebut dikabarkan sudah direncanakan sejak sebelum serangan udara ke Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada minggu lalu yang menewaskan pimpinan Korps Garda Revolusi Islam, Jenderal Qassem Soleimani.
Baca Juga: Pembunuhan Soleimani: Israel Waspadai Aksi Balas Dendam Iran
1. Amerika Serikat dan perwakilan diplomatik Iran enggan berkomentar
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sendiri menolak memberikan tanggapan. Sedangkan perwakilan diplomatik Iran di PBB mengaku "sudah melihat laporan media, tapi kami belum menerima komunikasi resmi apa pun baik dari Amerika Serikat maupun PBB terkait visa Menter Luar Negeri Zarif".
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, juga tidak mau berkomentar mengenai laporan ini. Menurut aturan PBB, Amerika Serikat punya kewajiban meloloskan permintaan visa para diplomat asing yang akan menghadiri agenda khusus di markas besar di New York. Pemerintah Amerika Serikat tak sepenuhnya setuju dengan menegaskan pihaknya bisa menolak visa dengan alasan "keamanan, terorisme dan kebijakan luar negeri".
Baca Juga: Jenderal Iran Qassem Soleimani Tewas dalam Serangan Udara AS