TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sedang Sengketa, Bioskop Malah Dibangun di Laut Cina Selatan

200 tentara dan "warga sekitar" datang saat pembukaan.

Armed Forces of The Philippines via Strait Times

Pemerintah Tiongkok kembali melakukan langkah kontroversial terkait teritori yang diperebutkan oleh banyak negara di kawasan Asia. Pada Sabtu (22/7) Tiongkok membuka bioskop 4K pertamanya di Laut Cina Selatan, tepatnya di Pulau Woody atau Pulau Yongxing, yang merupakan bagian besar di Pulau Spratly.

Baca Juga: Konflik Laut Cina Selatan: Tiongkok Siap Perang

Dijadwalkan memutar satu film per hari.

Armed Forces of The Philippines via Strait Times

Dikutip dari The Hollywood Reporter, bioskop tersebut merupakan bagian dari jaringan sinema Tiongkok yang disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia. Film pertama yang diputar saat pembukaan adalah sebuah film dokumenter Tiongkok yang rilis pada 2014 berjudul The Eternity of Jiao Yulu.

Menurut Gu Xiaojiang, General Manager dari Hainan Media Corp yang memiliki jaringan bioskop tersebut, rencananya akan aktif secara perlahan. "Bioskop akan menayangkan satu film per hari, jadi warga sekitar dan tentara di Pulau Yongxing bisa menikmati film-film secara bersamaan dengan penikmat film di Tiongkok," ujarnya.

Media milik pemerintah, Xinhua, mengatakan bahwa akan ada pemutaran film juga di bagian pulau lain. Pihak Hainan Media juga menegaskan bahwa akan ada pembelian dua sistem proyeksi yang akan menayangkan film-film secara gratis karena permintaan dari "warga sekitar".

Pembukaan bioskop dan penayangan film-film tersebut adalah bagian dari upaya otoritas budaya lokal untuk membuat layanan masyarakat di wilayah kepulauan di bawah yurisdiksi pemerintah Tiongkok. Teknologi yang digunakan pun terbilang canggih, yakni, teknologi proyeksi 4K dan 3D.

Baca Juga: Waspada Klaim Tiongkok, Pemerintah Indonesia Perkuat Kehadiran Militer di Pulau Natuna

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya