CEO Twitter Resah dengan Keberadaan Bot yang Sebarkan Hoax
Ia mengakui ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan Twitter untuk kepentingan sesaat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
San Francisco, IDN Times - CEO Twitter, Jack Dorsey, meminta bantuan publik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi banyak media sosial. Masalah tersebut, antara lain, adalah keberadaan akun-akun bot yang menyebarkan berita bohong serta "kampanye misinformasi". Bot merupakan akun yang diciptakan untuk melakukan kerja secara otomatis.
Baca juga: George Soros: Eksploitasi oleh Facebook dan Google Rugikan Masyarakat
1. Dorsey mengaku tak bangga dengan apa yang tidak mampu dilakukan Twitter
Melalui sejumlah cuitan, Dorsey mengaku bahwa pihaknya sadar ada kelompok tertentu yang sengaja memanfaatkan Twitter untuk kepentingan mereka sendiri. "Kami melihat penyalahgunaan, pelecehan, pasukan troll, manipulasi melalui bot dan koordinasi manusia, kampanye misinformasi dan ruang tertutup yang memproduksi gema yang memecah-belah," tulisnya.
Persoalan-persoalan itu sangat nyata, sayangnya Twitter masih gagal menyelesaikannya. Dorsey pun menambahkan bahwa, "Kami tak bangga dengan bagaimana orang-orang mengambil keuntungan dari layanan kami, atau ketidakmampuan kami untuk menyelesaikannya secepat mungkin."
Baca juga: Saat Twitter Jadi "Medan Perang" Antara Iran dan Amerika Serikat