Donald Trump Membuat 20.000 Klaim Sesat Selama Jadi Presiden
Separuh dari klaim muncul saat wawancara dengan Fox News
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah membuat 20 ribu klaim sesat atau keliru, selama menempati Gedung Putih sejak awal 2017. Menurut catatan The Washington Post, Trump mencapai angka tersebut pada 9 Juli, saat dalam sehari ia membuat sebanyak 62 klaim.
Citra Trump sebagai seorang kepala pemerintahan yang kerap mengeluarkan pernyataan-pernyataan tak berdasarkan fakta, memang sudah diketahui secara luas oleh publik. Bahkan, Twitter beberapa kali melabeli cuitan Trump dengan keterangan bahwa yang disampaikan dia berisi informasi menyesatkan.
Baca Juga: Twitter Sembunyikan Cuitan Trump karena Dinilai Agungkan Kekerasan
1. Staf The Washington Post mencatat setiap pernyataan Trump
Dalam keterangannya, The Washington Post menjelaskan bahwa awalnya para stafnya membuat database berisi semua pernyataan Trump selama 100 hari pertama ia menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Selama kurun waktu tersebut, staf yang mengecek fakta menemukan ada 492 klaim sesat atau keliru. Per hari, harian tersebut mencatat rata-rata ada lima klaim sesat yang dikeluarkan Trump.
Berikutnya, mereka melanjutkan mencatat setiap pernyataan yang dilontarkan Trump, baik saat melakukan konferensi pers, rali, tampil di televisi, maupun lewat media sosial. Saking banyaknya, para staf menyebut ini sebagai "tsunami kebohongan yang terus membesar dan membesar".
Baca Juga: CEO Twitter Buka Suara soal Twit Donald Trump yang Dilabeli Sesat