TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Potret Aksi Protes Kematian George Floyd di Berbagai Kota di AS

Aksi protes diwarnai kerusuhan dan diduga ditunggangi oknum

Seorang pria bermasker membawa spanduk saat aksi protes setelah terjadi insiden tewasnya pria Afrika-Amerika George Floyd yang melalui rekaman video terlihat kehabisan nafas akibat seorang polisi Minneapolis yang menekan lutut di lehernya, di kawasan Brooklyn, Kota New York, Amerika Serikat, Jumat (29/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton)

Jakarta, IDN Times - Sepekan sudah berlalu sejak peristiwa yang menewaskan seorang pria berusia 46 tahun di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis telah memicu kerusuhan yang meluas di Amerika Serikat.

Aksi protes yang diwarnai kerusuhan terjadi di berbagai kota. Sedikitnya lima orang tewas dalam aksi-aksi tersebut. Satu di Minneapolis, satu Detroit, dua di Indianapolis, dan satu tewas di Chicago kemarin. Kurang lebih 40-an kota di 23 negara bagian di AS memberlakukan jam malam karena kerusuhan yang meluas.

Semua berawal dari penangkapan George Floyd, seorang pria kulit hitam oleh empat petugas polisi Minneapolis. Sebuah video yang viral di media sosial menayangkan insiden di mana seorang polisi bernama Derek Chauvin menekan leher George dengan lutut hingga tewas. Chauvin dan tiga petugas polisi itu dipecat dan FBI mulai menyelidiki kasus kematian George.

Namun, hal itu tidak memadamkan kemarahan warga atas tindakan kekerasan yang sekaligus rasis tersebut. Berikut potret sejumlah aksi unjuk rasa memprotes kematian George Floyd di berbagai kota di AS:

Baca Juga: Polisi Minneapolis Tewaskan George Floyd Didakwa 25 Tahun Penjara  

1. Aksi pada 27 Mei di Minneapolis, tempat insiden pemicu aksi protes terjadi

Polisi menyemprotkan gada ke arah pengunjuk rasa untuk membubarkan kumpulan di dekat kantor polisi ketiga Minneapolis setelah seorang polisi kulit putih tertangkap kamera video seorang di pinggir jalan menekankan lututnya ke leher pria Afrika-Amerika George Floyd, yang kemudian meninggal dunia di rumah sakit, di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Rabu (27/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Miller)

2. Nama ini yang menjadi alasan. Kematian Floyd memicu kemarahan warga Amerika

Seorang pengunjuk rasa menyemprotkan grafiti saat protes atas kematian seorang pria Afrika-Amerika George Floyd saat ditahan polisi Minneapolis, di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Sabtu (30/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis)

3. Insiden itu menaikkan isu kekerasan berbau rasisme seperti yang mewarnai aksi di Brooklyn, New York pada 29 Mei

Seorang pria bermasker membawa spanduk saat aksi protes setelah terjadi insiden tewasnya pria Afrika-Amerika George Floyd yang melalui rekaman video terlihat kehabisan nafas akibat seorang polisi Minneapolis yang menekan lutut di lehernya, di kawasan Brooklyn, Kota New York, Amerika Serikat, Jumat (29/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton)

4. Gas air mata menguar di Minneapolis saat aksi pada 28 Mei

Seorang wanita berlari saat polisi menembakkan gas airmata untuk membubarkan pengunjuk rasa ditengah aksi demo yang terus berlanjut setelah seorang polisi kulit putih tertangkap kamera pejalan kaki menekankan lutunya ke leher pria kulit hitam Afrika-Amerika George Floyd, yang kemudia meninggal di rumah sakit, di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Kamis (28/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

5. Isu kematian pria kulit hitam lain, Breonna Taylor juga ikut jadi alasan aksi protes di Louisville, Kentucky pada 29 Mei

Warga berkerumun akibat lontaran bola merica yang ditembakkan polisi saat memprotes kematian Breonna Taylor oleh polisi Louisville dan George Floyd oleh polisi Minneapolis, di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Jumat (29/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolston)

6. Tua, muda, perempuan, laki-laki, dan berbagai ras turut menyarakan protes di Minneapolis pada aksi 27 Mei

Seorang perempuan memegang inhaler dan bersandar ke orang lain setelah disemprot gada oleh polisi saat protes di dekat kantor polisi ketiga Minneapolis setelah seorang polisi kulit putih tertangkap kamera video seorang di pinggir jalan menekankan lututnya ke leher pria Afrika-Amerika George Floyd, yang kemudian meninggal dunia di rumah sakit, di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Rabu (27/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Miller)

Baca Juga: Rusuh, Ini 5 Fakta soal Protes Kematian George Floyd di Minneapolis 

7. Pada 30 Mei, aksi berujung rusuh dan api melahap kawasan di sekitar lokasi aksi protes di Minneapolis

Pengunjuk rasa mengangkat tangannya di depan api saat berdemo mengecam kematian pria Afrika-Amerika George Floyd saat ditahan polisi, di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Sabtu (30/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson)

8. Aksi bahkan sudah meluas hingga ke dekat Gedung Putih

Petugas penegak hukum melihat saat seorang pengunjuk rasa melakukan protes di dekat Gedung Putih atas kematian George Floyd saat ditahan oleh polisi Minneapolis, di Washington, D.C., Amerika Serikat, Sabtu (30/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Thayer)

Baca Juga: Solidaritas untuk George Floyd, Pemain Schalke Kenakan Pita Hitam

9. "Stop Killing Black People" atau "Stop Killing Us" menjadi tagline paling kuat dalam aksi di berbagai kota ini

Pengunjuk rasa berkumpul di lokasi dimana George Floyd, pria hitam tak bersenjata, dijatuhkan oleh seorang petugas polisi yang berlutut di lehernya sebelum kemudian meninggal di rumah sakit di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Selasa (26/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Eric Miller)

10. Para demonstran juga menuntut polisi yang diduga rasis itu dipenjara

Pendemo berseru di depan kantor polisi kelima pada hari keempat aksi protes setelah insiden tewasnya George Floyd saat ditahan polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Jumat (29/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Nicholas Pfosi)

11. "Diam sama dengan mati!"

Pengunjuk rasa melakukan protes atas kematian George Floyd saat ditahan oleh polisi Minneapolis, di Barclays Center di Brooklyn, New York City, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Jeenah Moon)

12. Aksi unjuk rasa simbolik pasangan beda ras di dekat Gedung Putih, Washington

Pengunjuk rasa saling memeluk saat protes atas kematian George Floyd saat ditahan oleh polisi Minneapolis, di dekat Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, Sabtu (30/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst/)

Baca Juga: Mengapa Kematian George Floyd Bisa Memicu Kerusuhan di AS?

13. Sebelum gas air mata, semprotan merica dulu jadi senjata polisi

Polisi menggunakan semprotan merica kepada pengunjuk rasa yang masih terus berdemo setelah seorang polisi kulit putih tertangkap kamera pejalan kaki sedang menekankan lututnya ke leher pria kulit hitam Afrika-Amerika George Floyd, yang kemudian meninggal di rumah sakit, di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Kamis (28/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria)

14. Kalau yang ini, aksi di Columbia, South Carolina pada 30 Mei

Seorang pengunjuk rasa mengacungkan kepalan tangannya di depan polisi saat reli protes atas kematian George Floyd saat ditahan oleh polisi Minneapolis, di Columbia, South Carolina, Amerika Serikat, Sabtu (30/5/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Sam Wolfe)

Baca Juga: Siapa George Floyd, Pemicu Aksi Unjuk Rasa Besar-Besaran di AS?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya