ISIS Masih Bungkam Terkait Kematian Al-Baghdadi
Analis menduga sedang ada keributan di internal ISIS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Damascus, IDN Times - Kematian pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi, pada minggu lalu masih menjadi perbincangan di kalangan media arus utama. Tapi, lain halnya dengan ISIS yang sampai kini belum memberikan pernyataan resmi maupun ucapan belasungkawa apa pun terkait kematian Baghdadi.
Dilansir dari Reuters, Telegram milik kantor berita Amaq masih melanjutkan aktivitas seperti biasa. Misal, mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan di Suriah, Mesir, Afghanistan, dan Irak. Amaq sendiri merupakan saluran yang dipakai ISIS untuk propaganda.
Baca Juga: 5 Fakta Operasi Militer Tewaskan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi
Baca Juga: Trump Sebut Pemimpin ISIS Baghdadi Menangis Saat Diserbu, Ini Faktanya
1. Analis menduga anggota ISIS masih terkejut dengan kematian Baghdadi
Menurut pakar militer asal Irak, Hisham al-Hashimi, media sosial juga terbilang sepi dari percakapan para jihadis tentang penyerbuan militer Amerika Serikat yang mengakibatkan kematian Baghdadi. Ia menduga, kepemimpinan ISIS saat ini sedang berjuang untuk mempersatukan kelompok tersebut di tengah keterkejutan.
"Barangkali saat ini sedang ada keributan di dalam sisa-sisa kepemimpinan. Para ajudan kunci telah dibunuh dan dokumen-dokumen sudah dihancurkan," ujar al-Hashimi. Persoalan lain adalah tentang siapa yang akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Baghdadi.
Baca Juga: Ajudan Baghdadi Jadi Kunci Tentara Amerika Serikat Temukan Si Teroris