TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jack Ma Kirim 1 Juta Masker dan 500 Ribu Alat Tes Virus Corona ke AS

Ayo orang-orang kaya dunia jangan ngurusin profit bisnis aja

Bantuan miliarder Tiongkok Jack Ma untuk Amerika Serikat di tengah pandemik COVID-19. twitter.com/JackMa

Shanghai, IDN Times - Miliarder Tiongkok Jack Ma mengirimkan bantuan kepada Amerika Serikat berupa satu juta masker pelindung dan 500.000 alat tes virus corona atau COVID-19. Melalui akun Twitter yang baru saja dibuatnya, bos Alibaba tersebut mengumumkan perihal ini pada Senin (16/3).

"Pengiriman masker dan alat tes pertama ke Amerika Serikat berangkat dari Shanghai. Berharap yang terbaik untuk teman-teman kita di Amerika," cuitnya. Seperti dilaporkan South China Morning Post, bantuan tersebut akan didistribusikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). 

Baca Juga: Asal Usul Virus Corona Dipertanyakan, Tiongkok Sebut Justru Dibawa AS

1. Masker dan alat tes diproduksi oleh Tiongkok

Masker-masker dan alat-alat tes COVID-19 itu sendiri dibeli dari Tiongkok karena pabrik-pabrik setempat sudah mulai beroperasi kembali secara perlahan. Juru bicara Ma di Yayasan Jack Ma pun menjelaskan bahwa pengiriman tahap kedua masih menanti ketersediaan barang.

South China Morning Post yang juga dimiliki oleh Ma menyebut bahwa bantuan itu diberikan meski para politisi dan pejabat di kedua negara saling menyalahkan soal siapa yang harus bertanggung jawab atas pandemik COVID-19. 

2. Donasi juga akan diberikan kepada seluruh negara Afrika

Di saat bersamaan, Ma juga mengumumkan akan menyumbangkan sebanyak 1,1 juta alat tes COVID-19, enam juta masker dan 60.000 seragam serta pelindung wajah untuk kebutuhan medis kepada 54 negara di Afrika. 

"Kita tak bisa bersikap tidak acuh soal risiko potensial terhadap Afrika dan berasumsi bahwa benua berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu akan bisa terbebas dari krisis," kata Ma dalam pernyataannya. "Dunia tak bisa menanggung konsekuensi buruk dari pandemik COVID-19 di Afrika," imbuhnya.

Yayasan Ma juga berkata bahwa akan ada kerja sama dengan institusi-institusi medis lokal di Afrika untuk menyediakan materi pelatihan online soal cara merawat pasien COVID-19 secara klinis. Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed akan mengawasi distribusi donasi Ma tersebut ke seluruh negara Afrika.

Baca Juga: Begini Cara Jack Ma Memperlakukan Karyawan Agar Betah di Perusahaan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya