Terlihat Maskulin, Para Anggota "Boyband" Ini Sebenarnya Perempuan
Melawan stereotip
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika mendengar kata "boyband" di kawasan Asia Timur, kita pasti otomatis mengasosiasikannya dengan para pria-pria dengan penampilan nyentrik dan menarik. Namun, Tiongkok membuat sensasi melalui salah satu grup terbaru mereka, Acrush.
Baca Juga: Caleg Ini Dipermasalahkan karena Pernah Jadi Model Majalah Dewasa
Acrush bukan grup biasa. Mereka beranggotakan anak-anak muda yang terlahir sebagai perempuan.
Jika dilihat sekilas, Li Fan, Peng Xichen, Lu Keran, An Junxi, dan Min Junqian pasti disangka seperti boyband pada umumnya yang memamerkan street style yang sedang populer dalam setahun belakangan ini. Tanpa diduga, keempatnya ternyata terlahir sebagai perempuan.
Berusia 20-an tahun, Acrush berusaha untuk tak memberikan label kepada diri mereka sendiri. Dikutip dari Quartz, perwakilan Acrush, Zhou Xiaobai, mengaku konsep yang membedakan Acrush dari yang lainnya adalah grup tersebut mengadvokasi kebebasan di mana mereka tak ingin dibatasi oleh kategori "boyband" atau "girlband".
Karena tak ingin memakai istilah "boyband" maupun "girlband", Zhou dan manajemen mereka memilih sebuah istilah yang bebas jender, yakni meishaonian, untuk mengidentifikasi Acrush. Dalam bahasa Mandarin, artinya adalah "anak-anak muda tampan". A, dalam Acrush, sendiri berasal dari Adonis, seorang pria dalam mitologi Yunani yang terkenal karena kecantikannya.
Baca Juga: TFBoys, Boyband Populer Tiongkok yang Jadi Penerus Komunisme