Gelombang Baru, Korsel Kembali Laporkan Lonjakan Kasus COVID-19
Gudang e-commerce jadi klaster yang berkaitan dengan Itaewon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seoul, IDN Times - Otoritas kesehatan Korea Selatan mengonfirmasi lonjakan kasus COVID-19 harian pada Rabu (27/8). Berdasarkan informasi yang dikutip kantor berita Yonhap, ada 40 kasus baru dalam sehari setelah negara tersebut mengumumkan penurunan infeksi yang terbilang signifikan dalam 50 hari terakhir.
Sehari sebelumnya, pemerintah menyebut ada 19 kasus. Terakhir kali Korea Selatan melaporkan 53 kasus pada 7 April yang kemudian secara gradual menurun hingga dua kasus pada 2 Mei. Di awal bulan inilah terjadi titik balik di mana klaster baru muncul sehingga warga yang terinfeksi virus corona pun bertambah lagi.
Baca Juga: Korsel Kerahkan 8.500 Polisi untuk Lacak Kontak Klaster Klab Itaewon
1. Gudang salah satu e-commerce terbesar jadi klaster baru
Dari 40 kasus, setidaknya 36 di antaranya berhubungan dengan gudang e-commerce yang dioperasikan oleh Coupang Corp di Bucheon, Seoul. Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDC) mengatakan gudang itu dimiliki salah satunya oleh SoftBank, perusahaan konglomerasi multinasional yang bermarkas di Tokyo, Jepang.
Akibatnya, gudang itu pun ditutup dan sebanyak kurang lebih 3.600 orang yang bekerja di fasilitas tersebut harus menjalani tes COVID-19. Gudang Coupang Corp sendiri beroperasi sejak awal Maret lalu dan disebut mendapat untung dari pandemik COVID-19 seiring dengan menurunnya aktivitas kontak sosial. Coupang Corp melayani jasa pengiriman barang di kawasan Seoul bagian barat.
Baca Juga: Murid Positif COVID-19, Puluhan Sekolah di Korea Selatan Ditutup Lagi