Lebih dari 1.700 Petugas Medis Terinfeksi Virus Corona, 6 Meninggal
Mereka berada di garis terdepan melawan wabah virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Pemerintah Tiongkok mengungkap bahwa ada sebanyak 1.716 petugas medis yang positif terinfeksi virus corona jenis baru per 11 Februari lalu. Menurut laporan media pemerintah Xinhua, jumlah tersebut merepresentasikan 3,8 persen dari semua kasus virus corona di negara tersebut.
Dalam sebuah konferensi pers, Komisi Kesehatan Nasional menginformasikan bahwa sebanyak enam di antara petugas medis itu meninggal dunia, atau 0,4 persen dari total kematian di Tiongkok. Badan kesehatan dunia (WHO) sendiri mengusulkan nama COVID-19 untuk menyebut virus corona baru itu.
Baca Juga: Perawat di RS Penderita Virus Corona Histeris, Aku Tak Tahan Lagi!
1. Para perawat dan dokter sering lupa soal keselamatan mereka sendiri
BBC menemui seorang pekerja kesehatan bernama Yao yang mengorbankan rencana liburan Tahun Baru pada Januari lalu untuk menjadi sukarelawan yang merawat para pasien virus corona di Provinsi Hubei. Ia sendiri berjuang melawan perasaan ragu ketika harus meninggalkan keluarganya yang tetap berangkat liburan ke Guangzhou.
Walau dengan donasi berbagai perlengkapan dari perusahaan-perusahaan besar serta persediaan pemerintah, tapi Yao mengatakan tetap ada krisis masker dan seragam khusus bagi orang-orang seprofesinya. Tak semua yang bekerja di rumah sakit terlindung dengan benar.
"Ini adalah pekerjaan yang sulit. Ini sangat menyedihkan dan membuat patah hati, serta seringkali kami tak punya waktu untuk memikirkan keselamatan kami sendiri," kata Yao. "Kami juga wajib merawat pasien dengan penuh kepedulian sebab banyak yang datang pada kami dengan rasa takut luar biasa. Beberapa berada di ujung kepanikan."
Baca Juga: [UPDATE] Data KSP: 1.489 Orang Meninggal Akibat Virus Corona