TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahathir Mohamad Umumkan 'Pejuang' sebagai Nama Partai Barunya

Mahathir mundur sebagai Perdana Menteri pada Februari lalu

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tiba untuk sidang pleno KTT ASEAN di Bangkok, Thailand, pada 2 November 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengumumkan Pejuang sebagai nama partai baru yang dibentuknya. Pengumuman disampaikan melalui sebuah tulisan di blog pribadinya, chedet.cc, dengan turut membeberkan apa misinya.

Mahathir mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri pada Februari lalu. Meski begitu, ia sendiri sempat mengaku belum sepenuhnya siap untuk berhenti memimpin Malaysia karena dukungan bagi dirinya masih besar.

Baca Juga: 5 Fakta Mahathir Mohamad, PM Malaysia yang Baru Saja Mengundurkan Diri

1. Mahathir menuduh dua partai lain korupsi

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad tiba untuk sidang pleno KTT ASEAN di Bangkok, Thailand, pada 2 November 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Politikus veteran berusia 95 tahun itu mengatakan bahwa berdirinya Pejuang adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap korupsi yang menurutnya sudah merajalela. Mahathir juga menuduh UMNO dan Barisan Nasional, masing-masing sebagai partai politik dan koalisi terbesar, penuh orang-orang yang korup.

Ia pun memberi kesan bahwa masyarakat Malaysia telah menderita sejak lama akibat korupsi. Mahathir pun menuding para pemimpin di negaranya saat ini lebih mementingkan uang dan kekuasaan di atas kepentingan masyarakat.

"Kami mendirikan sebuah partai partai untuk menyelamatkan diri kami sendiri, alih-alih partai kami dibajak untuk menyelamatkan musuh-musuh kami," tulisnya. "Itulah Bersatu dulu, didirikan untuk menghancurkan para kleptokrat. Sekarang, ia berubah untuk menyelamatkan kleptokrat," tambahnya, merujuk pada partai berkuasa yang kini dipimpin oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

"Untuk apa? Untuk jabatan dan uang."

2. Mahathir dipecat dari Bersatu

Mahathir Mohamad dan anggota partai Pejuang. instagram.com/chedetofficial

Setelah mundur sebagai Perdana Menteri, Mahathir dipecat dari Bersatu pada Mei. Padahal, ia punya andil mendirikan dan memimpin partai tersebut memenangi Pemilu Raya pada tahun 2018. Selain Mahathir, ada empat anggota partai yang turut diberhentikan.

Bersatu pun menjadi bagian dari koalisi Perikatan Nasional (PN). Sementara, Mahathir menegaskan bahwa Pejuang tak ada hubungan baik dengan koalisi Pakatan Harapan (PH) maupun PN. Ia mengungkap dirinya sebagai Chairman partai, sedangkan putranya Mukhriz Mahathir sebagai Presiden.

Mahathir mengajak publik untuk memilih partai barunya itu. "Korupsi menghancurkan masyarakat Malaysia," tulisnya. "Jika Anda ingin jabatan dan uang, pilih partai berbeda. Jika Anda ingin mengembalikan harga diri, jika Anda ingin mempertahankan hak-hak Anda, pilih partai kami. Pilih PEJUANG," tambahnya.

Baca Juga: Mahathir Mohamad: Saya Merasa Dikhianati oleh PM Muhyiddin Yasin

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya