Mahathir Mohamad Umumkan 'Pejuang' sebagai Nama Partai Barunya
Mahathir mundur sebagai Perdana Menteri pada Februari lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengumumkan Pejuang sebagai nama partai baru yang dibentuknya. Pengumuman disampaikan melalui sebuah tulisan di blog pribadinya, chedet.cc, dengan turut membeberkan apa misinya.
Mahathir mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri pada Februari lalu. Meski begitu, ia sendiri sempat mengaku belum sepenuhnya siap untuk berhenti memimpin Malaysia karena dukungan bagi dirinya masih besar.
Baca Juga: 5 Fakta Mahathir Mohamad, PM Malaysia yang Baru Saja Mengundurkan Diri
1. Mahathir menuduh dua partai lain korupsi
Politikus veteran berusia 95 tahun itu mengatakan bahwa berdirinya Pejuang adalah sebagai bentuk perlawanan terhadap korupsi yang menurutnya sudah merajalela. Mahathir juga menuduh UMNO dan Barisan Nasional, masing-masing sebagai partai politik dan koalisi terbesar, penuh orang-orang yang korup.
Ia pun memberi kesan bahwa masyarakat Malaysia telah menderita sejak lama akibat korupsi. Mahathir pun menuding para pemimpin di negaranya saat ini lebih mementingkan uang dan kekuasaan di atas kepentingan masyarakat.
"Kami mendirikan sebuah partai partai untuk menyelamatkan diri kami sendiri, alih-alih partai kami dibajak untuk menyelamatkan musuh-musuh kami," tulisnya. "Itulah Bersatu dulu, didirikan untuk menghancurkan para kleptokrat. Sekarang, ia berubah untuk menyelamatkan kleptokrat," tambahnya, merujuk pada partai berkuasa yang kini dipimpin oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
"Untuk apa? Untuk jabatan dan uang."
Baca Juga: Mahathir Mohamad: Saya Merasa Dikhianati oleh PM Muhyiddin Yasin