Mantan Polisi Mengklaim Terlibat Upaya Pembunuhan Presiden Venezuela
Ia menjadi aktivis yang melawan pemerintahan saat ini.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Caracas, IDN Times - Seorang mantan anggota kepolisian di Venezuela, Salvatore Lucchese, mengklaim dirinya memiliki peranan dalam upaya pembunuhan terhadap Presiden Nicolas Maduro pada Sabtu (4/8). Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Lucchese mengatakan dirinya kini adalah seorang aktivis anti-Maduro.
Baca Juga: Presiden Venezuela Lolos dari Upaya Pembunuhan
1. Menurut Lucchese, ia bekerja sama dengan para militan yang memusuhi pemerintahan saat ini
Serangan kepada Maduro itu, kata Lucchese, ia buat bersama pihak-pihak lain yaitu militan anti-Maduro dan mereka yang memiliki asosiasi dengan gerakan tersebut. Dikatakan oleh Lucchese, para militan ini sebenarnya terdiri dari para aktivis jalanan, bekas anggota angkatan bersenjata Venezuela, serta pelajar.
Hanya saja, klaim Lucchese ini belum bisa dibuktikan secara independen. Ia juga tak menjelaskan jenis peran yang ia mainkan. Maduro sendiri sempat tampil di depan publik melalui tayangan televisi sesaat setelah insiden. Ia menyebut kelompok sayap kanan Venezuela bekerja sama dengan faksi serupa di Kolombia, lalu dibantu oleh Amerika Serikat.