TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menggelikan, Catatan Tangan Trump Soal Pemakzulan Jadi Sorotan

Isinya adalah "I want nothing! I want nothing!"

Sebuah cuitan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang Duta Besar AS untuk Ukraina Marie Yovanovitch ditampilkan saat kesaksiannya sebelum sidang Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat yang menjadi bagian tuntutan pemakzulan terhadap Trump di Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat, pada 15 November 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts/Pool

Washington DC, IDN Times - Sidang tuntutan pemakzulan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, masih berlangsung di Capitol Hill, Washington, hingga Rabu (20/11). Duta Besar Amerika Serikat untuk Uni Eropa, Gordon Sondland, menjadi salah satu saksi kunci yang dihadirkan.

Dikutip dari CNN, Sondland, si kaya raya pendukung sekaligus donatur pelantikan Trump, mengonfirmasi bahwa ada quid pro quo (pemberian sesuatu untuk mendapatkan sesuatu sebagai imbalan) untuk Ukraina agar melakukan penyelidikan terhadap rival Presiden, Joe Biden. Pernyataan itu jadi bukti bahwa Trump dan gangnya menyelewengkan kekuasaan.

Baca Juga: 5 Fakta Penyelidikan untuk Memakzulkan Trump yang Perlu Kamu Tahu

1. Trump geram atas pernyataan Sondland

Untuk merespons Sondland, Trump bertemu dengan para reporter di Gedung Putih. Ia membawa sebuah catatan dengan tulisan tangan yang sempat didokumentasikan oleh Mark Wilson, fotografer Getty Images. Dilansir dari ABC News, Trump kemudian mengutip isi catatan itu dengan nada penuh kegeraman.

"Apa yang Anda inginkan dari Ukraina, saya terus mendengar ide-ide dan teori-teori ini, apa yang Anda mau? Apa yang Anda mau?" kata Trump, menirukan Sondland. Ia lalu berteriak ketika menyampaikan tambahan komentar.

"Siap, kamera kalian sudah menyala?" tanyanya kepada para kameramen televisi. "Ini jawaban saya, saya tak mau apa pun, saya tak mau apa pun. Saya tak mau ada quid pro quo. Katakan kepada [Presiden Ukraina] Zelenskiy untuk melakukan hal yang benar," ucapnya. "Ini adalah kata terakhir dari Presiden Amerika Serikat: saya tidak mau apa pun."

2. Netizen pun menyoroti catatan yang dibawa Trump. Tak sedikit yang menertawakannya

Mantan Duta Besar untuk Ukraina Marie Yovanovitch mengucap sumpah untuk bersaksi di hadapan sidang Komite Intelijen Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bagian dari dakwaan pemakzulan terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Capitol Hill, Washington, Amerika Serikat, pada 15 November 2019. ANTARA FOTO/Alex Wong/Pool via REUTERS

Berita soal catatan Trump pun menjadi cukup viral di media sosial. Banyak yang tidak percaya, tidak sedikit juga menertawakannya. "Saya benar-benar mengira ini adalah The Onion," cuit akun @barr_chicken merujuk kepada situs online berisi konten-konten satir yang seringkali di luar akal sehat.

"Apakah ada yang sudah menyuruhnya menggambar sebuah jam?" gurau akun @DanielMadison78. Sedangkan akun @beanbrightly melontarkan komentar sarkas tentang kondisi kesehatan mental Trump. "Sangat stabil. Sangat jenius," cuitnya.

Ada juga yang dengan jeli melihat lembaran kertas di bawah catatan yang dipegang Trump. Akun @daisydugan menunjukkan bahwa Trump juga membawa salinan cuitannya yang entah untuk dipakai apa.

Baca Juga: 5 Fakta Terkini Soal Rencana Pemakzulan Donald Trump

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya