Murah, Mobil dan Pisau Jadi Senjata Baru Para Teroris
Pola serangan teroris beberapa waktu terakhir memiliki kesamaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota London, Inggris, kembali menjadi target terorisme. Ada dua tragedi yang terjadi di dua lokasi yang saling berdekatan pada Sabtu malam waktu setempat (4/5). Pertama, di Jembatan London. Kedua, di Borough Market. Akibatnya, ada tujuh orang tewas dan 48 orang terluka di mana 21 di antaranya dalam kondisi kritis. Kelompok teroris ISIS mengklaim diri sebagai pelaku di balik aksi teror tersebut.
Baca Juga: Usai Bom Manchester, Pria Muslim Ini Tawarkan Pelukan Gratis
Serangan terbaru di London memiliki pola serupa dengan sejumlah serangan sebelumnya.
Mantan Kepala Unit Reaksi Cepat di Kepolisian Metropolitan London, Brian Dillon berkata kepada NBC News bahwa ada persamaan pola dalam sejumlah serangan teroris yang terjadi di Eropa dalam beberapa waktu belakangan ini.
Semua serangan itu dilakukan dengan menggunakan senjata yang tidak biasa dipakai oleh para teroris. Senjata yang ia maksud antara lain mobil untuk menabrak pejalan kaki dan pisau untuk menusuk orang-orang secara acak. Baik mobil maupun pisau tak hanya murah, tapi juga mudah didapat.
Kekerasan tidak manusiawi yang digunakan dalam serangan ini (di London) konsisten dengan gambaran ancaman terbaru di Inggris. Para teroris sengaja didorong untuk memanfaatkan alat-alat yang sangat mudah dijangkau seperti kendaraan dan pisau. Mereka tahu bahwa mereka bisa menyebabkan kekerasan keji dan publisitas global dengan (metode) yang tidak rumit.
Baca Juga: Tangkal ISIS dari Filipina, Indonesia Tingkatkan Patroli