TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasib Pelaku Pembunuhan Mahasiswa yang Dituding Menodai Agama

Mashal Khan, mahasiswa Pakistan, kehilangan nyawa dalam sebuah pengeroyokan.

REUTERS/Akhtar Soomro via The Guardian

Islamabad, IDN Times - Pengadilan Pakistan memutuskan untuk menjatuhkan hukuman kepada para pelaku pembunuhan brutal terhadap seorang mahasiswa bernama Mashal Khan. Kematian Khan pada April 2017 disebabkan oleh pengeroyokan yang dilakukan ratusan mahasiswa karena ia dituding menodai agama.

Baca juga: Pasal Penodaan Agama: Indonesia Salah Satu Terburuk di Dunia

1. Hukuman mati dan seumur hidup untuk para pelaku

REUTERS/Akhtar Soomro via The Guardian

Seperti dilaporkan BBC, seorang laki-laki yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut dijatuhi hukuman mati. Lima orang lainnya mendapatkan hukuman seumur hidup. Sedangkan 25 sisanya dinyatakan terbukti melakukan kejahatan yang lebih rendah.

Pembacaan putusan dilakukan di dalam penjara Haripur Central, bukan di gedung pengadilan, untuk alasan keamanan. Pakistan mengerahkan ratusan petugas keamanan untuk menjaga lokasi tersebut. Lainnya bertanggung jawab untuk menutup jalur di sekitar penjara.

2. Setelah ditembak mati, tubuh Khan dilempar dari lantai dua asrama

REUTERS/Fayaz Aziz via The Guardian

Kematian Khan menjadi tragedi tersendiri bagi Pakistan. Kala itu, ia diseret keluar dari asrama kampus, dipukuli, ditembak, dan tubuhnya dilempar dari lantai dua. 57 orang harus menjalani proses hukum terkait kasus tersebut. Salah satu pelaku, Imran Ali, mengaku mengenal Khan.

Ia adalah orang yang mengeluarkan tembakan dan menjadi satu-satunya yang dihukum mati. Sementara itu, ayah Khan menyayangkan mengapa pengadilan membebaskan 26 orang lainnya. Menurutnya, semua bukti sudah jelas.

3. Khan dituduh sudah melakukan penodaan agama

REUTERS/Caren Firouz via The Guardian

The Guardian mengutip laporan resmi dari pemerintah yang menyimpulkan bahwa Khan sebenarnya tidak melakukan penodaan agama seperti yang dituduhkan. Berdasarkan temuan itu, Khan dianggap mengancam oleh mahasiswa-mahasiswa lain.

Mahasiswa yang tewas di usia 25 tahun itu diyakini semakin lantang dalam mengkritik kenaikan biaya kuliah dan korupsi yang dilakukan pihak universitas. Para pelakunya sendiri disebut berasal dari kelompok mahasiswa sekuler.

Baca juga: Pakistan Rusuh Usai Gadis Usia 7 Tahun Diperkosa dan Dibunuh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya